TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono menyatakan pemerintah berencana mengintegrasikan mass rapid transit (MRT) dengan bus rapid transit atau Transjakarta. "Jadi tidak hanya busway yang akan dibenahi, tapi integrasi antara busway dan kereta api juga akan dilakukan," kata Bambang di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Selasa, 6 November 2012.
Menurut Bambang, untuk proyek MRT, saat ini masih dikaji dan dievaluasi Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Bambang mengatakan wajar evaluasi dilakukan Gubernur yang baru terpilih untuk melihat berapa dana yang harus dikeluarkan untuk subsidi operasi.
"Saya katakan kepada beliau, adalah hal yang lumrah jika angkutan jenis ini mendapat dukungan dari pemerintah, dalam hal ini pemerintah daerah," kata Bambang.
Bambang menyatakan Kementerian Perhubungan juga berencana mengintegrasikan busway dengan commuter line di setiap stasiun. "Bagaimana nanti akan berintegrasi dengan PT KAI, dan PT KAI akan mengembangkan stasiun-stasiun. Nanti sistem kereta api commuter itu akan terhubung dengan busway, dan itu memang harus dilakukan satu tahun ke depan, 2013," katanya.
ANGGA SUKMA WIJAYA
Berita lain:
Sofyan Djalil Dukung Sekaligus Sindir Dahlan
Tiada Kepastian Hukum, 10 Perusahaan Angkat Koper
Gara-gara Sandy, Orang Terkaya Rugi Rp 40 Triliun
Setelah Buruh, Giliran Pengusaha Ancam Mogok
Ini 10 Orang Terkaya 2012 Versi Bloomberg