Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sehari Bersantai di Pantai Air Manis  

image-gnews
Pantai Air Manis. TEMPO/Febriyanti
Pantai Air Manis. TEMPO/Febriyanti
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ingin mencari pantai yang sepi dan bersantai seharian di sana? Pantai Air Manis bisa menjadi pilihan. Berada di sebelah selatan Kota Padang yang dapat ditempuh dalam waktu 20 menit dari pusat kota. Pantai ini pada hari-hari biasa benar-benar sepi, hanya ada warung-warung penjual makanan kecil. Wisatawan yang datang pun bisa dihitung dengan jari.

Beda sekali dengan Pantai Padang yang tiap sore selalu dipadati warga Padang. Pantai Air Manis memang jarang dikunjungi. Salah satu alasannya: agak susah dijangkau. Untuk mencapainya, harus melewati bukit yang menanjak, walau angkutan kota selalu ada. Jalan ke Pantai Air Manis ini juga jadi bonus di perjalanan. Dari ketinggian bukit, kita bisa menyaksikan keindahan Pantai Air Manis yang berada di teluk yang tenang.

Tiket masuk Rp 5.000 dibayar di gerbang masuk. Sayangnya, obyek wisata ini seperti obyek wisata pantai lainnya di Kota Padang, kurang terkelola. Setelah melewati gerbang, 50 meter sebelum pantai, jalan beraspal mulus berakhir, malah disambut jalan yang berlubang. Tapi itu terbayar setelah masuk ke kawasan Pantai Air Manis yang rimbun dengan pohon cemara laut. Pantainya luas, pasirnya cokelat dan lembut, juga sepi, serasa pantai milik sendiri.

Banyak deretan cemara laut yang menaungi sebagian pantai sehingga tempat ini jadi amat sejuk dengan semilir angin. Nah, waktunya untuk bersantai sepuasnya. Misalnya, menikmati kesegaran kelapa muda yang murah dan dijual di warung-warung di bawah kerindangan pohon. Bisa juga bermain di laut atau belajar surfing. Beberapa warung punya penyewaan papan surfing. Bahkan, kalau Sabtu dan Minggu, bisa ambil kursus surfing singkat pada pemuda pemilik papan surfing.

Tarif untuk memakai papan surfing ini sepuasnya hanya Rp 20 ribu sepanjang sore. Bila ingin belajar surfing, tarifnya bisa dirundingkan dengan pemiliknya. Ombak di Pantai Air Manis yang kecil memang pas untuk belajar surfing karena tak seganas ombak di Pantai Purus atau di Pantai Padang.

Bila hari Sabtu dan Minggu, di pantai ini juga ada penyewaan banana boat. Tiga kali putaran Rp 30 ribu. Pengunjung yang datang juga lebih banyak dari hari biasa, tapi tidak terlalu ramai seperti di Pantai Padang.

Daya tarik lain dari pantai ini adalah legenda Malin Kundang, anak durhaka yang dikutuk ibunya jadi batu. Kapal Malin Kundang yang karam di pantai ini beserta Malin Kundang yang menjadi batu bisa dilihat di Pantai Air Manis.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tak jauh dari batu Malin Kundang, ada sisi pantai yang berdinding tebing dan berbatu. Ini tempat yang paling pas untuk memancing. Ombaknya juga lebih tenang.

Di seberang Pantai Air Manis ini, ada dua pulau kecil. Namanya Pulau Pisang Ketek (artinya kecil) dan Pisang Gadang. Yang paling dekat itu Pulau Pisang Ketek, berjarak sekitar 200 meter dari Pantai Air Manis. Pukul 2 siang hingga pukul 4 sore saat air laut surut, kita bisa berjalan ke pulau itu. Di sana juga sudah ada warung dan tempat duduk untuk bersantai.

Khusus pada Sabtu dan Minggu, ada banana boat, dengan tarif Rp 30 ribu per orang dengan dua kali putaran berkeliling di depan Pantai Air Manis. Matahari tenggelam juga bisa dinikmati di pantai ini. Warna surya yang merah dan langit jingga yang memantul di permukaan laut.

Pantai Air Manis ini sebenarnya amat menarik. Laut yang tenang, pantainya berpasir dan luas, serta penuh dengan cemara laut yang tertata rapi. Tapi, walaupun pantai seluas tiga hektare ini sudah diganti rugi dan menjadi milik Pemerintah Kota Padang, pengelolaannya masih minim, terutama kebersihan. Di beberapa bagian, terlihat sampah yang dibawa air laut dan berusaha dibersihkan oleh para pemilik warung.

FEBRIANTI

Berita Lainnya:
Ikan Paus Langka Terdampar di Laut Selandia Baru
Therapy Communities untuk Pulihkan Pecandu Narkoba
Mantan Kapolri Banurusman Wafat
Mourinho Kagumi Kekuatan Dortmund
Stasiun Kereta Merak Akan Jadi Parkir Pelabuhan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

10 jam lalu

Pedagang menjajakan foto pasangan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 di lapaknya di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat, Sabtu, 6 April 2024. Meski proses gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2024 masih berjalan dan pelantikan presiden terpilih belum dilaksanakan, foto pasangan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden 2024-2029 sudah mulai dipasarkan. TEMPO/Martin Yogi
Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.


Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

1 hari lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.


Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

1 hari lalu

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo. Foto : Dok/Andri
Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.


Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

2 hari lalu

Ilustrasi penumpang pesawat terbang. Unsplash.com/Mohammad Arrahmanur
Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

Rencana pemerintah memberlakukan penarikan iuran pariwisata di tiket pesawat dinilai berpotensi melanggar undang-undang.


Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

2 hari lalu

Direktur Utama Garuda Indonesia Tbk Irfan Setiaputra saat pemungutan suara PKPU di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jumat, 17 Juni 2022 [Tempo/Eka Yudha Saputra]
Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Saputra menyatakan tidak setuju terhadap rencana penerapan iuran pariwisata di tiket pesawat.


Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

3 hari lalu

Suasana arus puncak mudik lebaran di Bandara Internasional Hang Nadim Kota Batam, Sabtu 6 April 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

Jika dikenakan Rp1 ribu saja per penumpang pesawat untuk Dana Abadi pariwisata, pemerintah bisa mengantongi Rp80 miliar setahun.


Overtourism di Kepulauan Canary Spanyol, Ribuan Orang Protes Tuntut Perubahan Model Pariwisata

4 hari lalu

Kepulauan Canary, Spanyol (Pixabay)
Overtourism di Kepulauan Canary Spanyol, Ribuan Orang Protes Tuntut Perubahan Model Pariwisata

Pengunjuk rasa percaya bahwa model pariwisata Kepulauan Canary tidak berkelanjutan dan harus diubah, merugikan penduduk lokal.


Reza Permadi Hadirkan Alat untuk Data Pengunjung Desa Wisata di 14th SIA 2023

9 hari lalu

Reza Permadi Hadirkan Alat untuk Data Pengunjung Desa Wisata di 14th SIA 2023

Keunggulan AVMS adalah ia mudah digunakan oleh pengelola destinasi wisata atau desa wisata


Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

9 hari lalu

Ilustrasi video viral. shutterstock.com
Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

Kemenparekraf angkat bicara soal video viral perusakan pohon sakura oleh WNI.


8 Prospek Kerja Jurusan Pariwisata, Bisa Keliling Dunia

10 hari lalu

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Pariwisata, di antaranya pemandu wisata, perhotelan, influencer, hingga staf kapal pesiar. Foto: Canva
8 Prospek Kerja Jurusan Pariwisata, Bisa Keliling Dunia

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Pariwisata, di antaranya pemandu wisata, perhotelan, influencer, hingga staf kapal pesiar.