Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dede Yusuf Gaet Lex Laksamana untuk Jawa Barat

Editor

Eni Saeni

image-gnews
Wakil Gubernur Jawa Barat Dede Yusuf. TEMPO/Prima Mulia
Wakil Gubernur Jawa Barat Dede Yusuf. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Bandung -- Sekretaris Fraksi Demokrat DPRD Jawa Barat Didin Supriadin mengatakan, partainya memastikan berkoalisi dengan PAN, Partai Gerindra, dan PKB dalam pemilihan Gubernur Jawa Barat. "Partai Demokrat dengan partai koalisi sudah sepakat mengusung Dede Yusuf dan Lex Laksamana, yang satu wakil gubernur, satu lagi mantan Sekda Jawa Barat," kata dia saat dihubungi Tempo, Kamis, 8 November 2012.

Didin, Ketua Tim Sukses Partai Koalisi pendukung pasangan itu, mengatakan bahwa semua pimpinan partai politik yang tergabung dalam koalisi itu akan berkumpul lagi besok, Jumat, 9 November 2012, untuk dipertemukan dengan kedua pasangan calon gubernur dan wakilnya itu. Dede diposisikan sebagai calon gubernur, sedangkan Lex sebagai calon wakil gubernur.

Pertemuan besok itu akan membahas persiapan deklarasi kedua pasangan itu, yang dijadwalkan digelar pada Sabtu, 10 November 2012. Rencana yang dipersiapkan, selepas deklarasi itu, Dede Yusuf dan Lex Laks akan diboyong ramai-ramai menuju kantor KPU Jawa Barat untuk mendaftarkan pencalonannya itu. "Rencananya (menuju KPU Jawa Barat) hari Sabtu, jam 2 (siang)," kata Didin.

Didin mengatakan, jatuhnya pilihan calon wakil gubernur pada Lex Laks sudah melewati proses panjang di Majelis Tinggi Partai Demokrat. "Lex itu figur birokrat yang sudah lama sekali, sebagai Sekda, sebagai birokrat sudah tidak diragukan lagi pengalamannya," kata dia.

Surat keputusan dari DPP Partai Demokrat mengenai penunjukan kedua pasangan ini sudah terbit. Saat ini, Didin menambahkan, surat itu tengah dijemput dari kantor DPP Partai Demokrat di Jakarta.

Lex Laksamana menjabat Sekretaris Daerah Jawa Barat selama enam tahun. Dia ditunjuk sebagai Sekretaris Daerah di pengujung masa jabatan Gubernur Jawa Barat Danny Setiawan. Terhitung sejak 1 November 2012, dia resmi berhenti menjabat Sekretaris Daerah setelah memasuki usia pensiun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala Badan Kepegawaian Daerah Jawa Barat M. Solihin membenarkan, Lex Laksamana  memasuki usia pensiun 60 tahun. "Batas usia PNS itu 56 tahun, bisa diperpanjang untuk Eselon I dan II sampai (usianya) 60 tahun," kata dia saat dihubungi Tempo, Kamis, 1 November 2012.

Solihin mengatakan, pihaknya sudah mendapat pemberitahuan, kendati secara lisan dari pejabat Badan Kepegawaian Nasional, bahwa surat keputusan Presiden tentang pensiunnya Lex Laksamana sebagai pegawai negeri sudah diteken.

AHMAD FIKRI

Berita Terpopuler:
Pemberontak Suriah Terkesima Rokok Indonesia

Di Istana, Mega-SBY Belum Juga Bertegur Sapa 

Alasan Pengusaha Enggan Naikkan Upah Buruh

Soeharto Dinilai Tak Layak Menjadi Pahlawan

Marzuki Alie: Dahlan Pemberani, Jangan Takut 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

5 hari lalu

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kiri) bersama Wali Kota Bogor Bima Arya (kanan) berswafoto dengan warga saat meninjau pembangunan jembatan Otista, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat 21 Juli 2023. Kunjungan kerja Gubernur Jawa Barat di Kota Bogor tersebut dilakukan untuk meninjau pembangunan yang menggunakan anggaran berasal dari bantuan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...


Rencanakan Usung Calon Gubernur Jabar, PKB Utamakan Konsolidasi dengan Koalisi Perubahan

17 hari lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. TEMPO/Imam Sukamto
Rencanakan Usung Calon Gubernur Jabar, PKB Utamakan Konsolidasi dengan Koalisi Perubahan

Ketu DPW PKB Jawa Barat Syaiful Huda berpeluang diusung maju di Pilkada Jawa Barat. Sudah dibicarakan dengan Koalisi Perubahan.


Maju Mundur Ridwan Kamil ke Pilgub DKI Jakarta atau Pilkada Jawa Barat, Tarik Ulur Golkar dan Gerindra

17 hari lalu

Walikota Bandung, Ridwan Kamil berpose dengan sepedanya di ruang kerja, Balaikota Bandung, Jawa Barat, 12 April 2016. Menurut Ridwan Kamil setiap habis bersepeda, moodnya selalu segar walaupun sedang diimpit oleh problematika yang ruwet. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Maju Mundur Ridwan Kamil ke Pilgub DKI Jakarta atau Pilkada Jawa Barat, Tarik Ulur Golkar dan Gerindra

Eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil didukung Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto maju di Pilgub DKI Jakarta. Maju mundur RK di Pilkada Jakarta?


Airlangga: Ridwan Kamil Didukung Golkar dan Gerindra di Pilkada Jawa Barat

17 hari lalu

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto ketika ditemui usai Salat Idulfitri 1445 H di Masjid Ainul Hikmah, DPP Partai Golkar, Slipi Jakarta pada Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Defara
Airlangga: Ridwan Kamil Didukung Golkar dan Gerindra di Pilkada Jawa Barat

Airlangga Hartarto mengatakan, Ridwan Kamil telah mendapat surat tugas untuk maju di Pilkada Jawa Barat dari Partai Golkar dan Gerindra.


Golkar Sebut Survei Ridwan Kamil di Jawa Barat di Atas Angka 50 Persen

22 hari lalu

Ridwan Kamil di pengukuhan Tim Kampanye Daerah Jawa Barat Prabowo-Gibran, di The House Convention Hall Paskal, Bandung, Sabtu malam, 25 November 2023. Foto: Tim Kampanye Prabowo-Gibran
Golkar Sebut Survei Ridwan Kamil di Jawa Barat di Atas Angka 50 Persen

Ridwan Kamil mendapat penugasan tunggal untuk Pilkada Jabar 2024 dari Partai Golkar. Peluang kemenangan Ridwan cukup besar.


8 Nama Masuk Bursa Pilgub Jabar 2024, Ada Artis, Timses Capres hingga Pensiunan Polisi

48 hari lalu

Gedung Sate. (Foto: Humas Jabar).
8 Nama Masuk Bursa Pilgub Jabar 2024, Ada Artis, Timses Capres hingga Pensiunan Polisi

Sejumlah nama muncul dan dikaitkan untuk maju di Pilgub Jabar 2024. Ada timses Capres, mantan napi hingga pensiunan polisi.


Real Count KPU Dapil Jabar 2 33 Persen: Cucun PKB Tinggalkan Perolehan Dede Yusuf hingga Aher

18 Februari 2024

Ketua Fraksi PKB DPR RI Cucun Ahmad Syamsurizal beserta jajaran pengurus Partai memberikan keterangan pers terkait Puncak Harlah ke-25 PKB di Kantor DPP PKB, Jakarta, Kamis, 20 Juli 2023. Kegiatan tersebut akan dihadiri oleh sekitar 50 ribu kader dan simpatisan PKB dari seluruh Indonesia, termasuk kiai khos NU. TEMPO/M Taufan Rengganis
Real Count KPU Dapil Jabar 2 33 Persen: Cucun PKB Tinggalkan Perolehan Dede Yusuf hingga Aher

Politikus PKB Cucun Ahmad Syamsurijal mendominasi dalam perolehan suara real count sementara Komisi Pemilihan Umum di daerah pemilihan Jawa Barat 2


Depak Pengurus Pramuka Andalan Nasional, Budi Waseso Digugat

2 Juli 2023

Untung Widyanto Pengurus Pramuka Andalan Nasional yang diberhentikan Budi Waseso (dok. Kwarnas Pramuka)
Depak Pengurus Pramuka Andalan Nasional, Budi Waseso Digugat

Pemberhentian sejumlah pengurus pramuka oleh Komjen Pol Budi Waseso berujung tuntutan ke PTUN. Sidang pertama akan dilaksanakan pada Rabu pekan depan.


Rieke Dyah Pitaloka sampai Mulan Jameela, Selebritas yang Sudah Jadi Anggota DPR

16 Mei 2023

Rieke Dyah Pitaloka. ANTARA/Ismar Patrizki
Rieke Dyah Pitaloka sampai Mulan Jameela, Selebritas yang Sudah Jadi Anggota DPR

Bacaleg 2024 diramaikan selebritas. Sebelumnya beberapa artis sudah menjadi anggota DPR periode 2019-2023, Rieke Dyah Pitaloka sampai Mulan Jameela.


Dede Yusuf Tegaskan Kurikulum Bisa Disesuaikan dengan Kondisi Sekolah

31 Oktober 2022

Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dede Yusuf Macan Effendi. Foto: Devi/nvl
Dede Yusuf Tegaskan Kurikulum Bisa Disesuaikan dengan Kondisi Sekolah

Kalau tidak mampu dengan kurikulum yang baru, bisa menjalankan kurikulum yang lama.