TEMPO.CO, Jakarta -- Dua fotografer, Budi Juwono dan Wahyudi Sandji Idrus alias Abbas Sandji, mengaku pernah memotret Angelina Sondakh alias Angie tengah memegang telepon pintar BlackBerry. Dari hasil foto keduanya, Angie memegang BlackBerry tipe Bold.
"Saya melihat terdakwa memegang BlackBerry tipe Bold dengan bodi terbungkus warna hitam," ujar Budi Juwono, fotografer media online www.kapanlagi.com, saat bersaksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis, 8 November 2012.
Abbas Sandji, fotografer harian Tribun Timur, Makassar, membenarkan pernyataan rekannya sesama fotografer itu. Saat memotret Angie dalam acara geladi resik pelantikan anggota DPR di Senayan pada 2009, ia juga melihat mantan Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat itu memegang BlackBerry tipe yang sama. "Dari bentuknya mirip BlackBerry Tipe Bold," ujarnya.
Angelina adalah mantan anggota Badan Anggaran DPR dari Fraksi Demokrat. Ia didakwa menerima suap Rp 12,58 miliar dan US$ 2,35 juta terkait dengan penganggaran proyek Kementerian Pendidikan serta Kementerian Olahraga tahun anggaran 2010-2011. Duit itu diduga berasal dari Permai Grup, perusahaan M. Nazaruddin, terpidana suap Wisma Altet.
Keterlibatan Angie terungkap dalam pesan BlackBerry yang dilayangkan kepada Mindo Rosalina Manulang, Direktur Pemasaran PT Anak Negeri. Angie dan Rosa membahas sejumlah permintaan duit dalam proyek di Kementerian Olahraga dan Kementerian Pendidikan. Rosalina kini menjadi terpidana suap Wisma Atlet SEA Games, Palembang. Kepada penyidik dan dalam perisidangan Rosa, Angie membantah memiliki BlackBerry saat itu.
Namun, kedua pewarta foto itu tidak mengetahui apakah telepon pintar tersebut benar-benar milik Angie. Mereka hanya meyakini bahwa telepon itu sempat dipegang dan digunakan Angie.
"Ponsel itu dipegang Angie, kemudian diberikan kepada orang lain, setelah itu diserahkan ke Adjie Massaid (mendiang suami Angie)," ujar Abbas, yang mengaku telah memotret Angie sebanyak 13 kali.
"Saya melihat terdakwa memegang ponsel itu di Gedung Nusantara Satu Senayan pada 2009," Budi menambahkan.
Adapun Angie, saat memberi tanggapan dalam sidang, mengaku pernah hadir dalam sebuah acara geladi resik pelantikan anggota DPR. Begitu pula saat bertemu dengan wartawan di Gedung Nusantara Satu. Namun lagi-lagi dia membantah bahwa telepon pintar itu adalah miliknya. "Tidak benar handphone itu milik saya," ujarnya.
TRI SUHARMAN
Lihat terpopuler
Di Istana, Mega-SBY Belum Juga Bertegur Sapa
Soeharto Dinilai Tak Layak Menjadi Pahlawan
Marzuki Alie: Dahlan Pemberani, Jangan Takut
Dua Wartawan Akan Ungkap Rahasia BlackBerry Angie