Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Barisan Produk Tak Populer Apple

Editor

Budi Riza

image-gnews
Kamera QuikTake Apple pada tahun 1994. wired.com
Kamera QuikTake Apple pada tahun 1994. wired.com
Iklan

TEMPO.CO, CALIFORNIA -- Apple, perusahaan pembuat piranti komputer paling laris saat ini, tidak hanya mengalami saat gemilang saat melepas produknya ke pasar.

Ada kalanya produk-produk yang ditawarkan ke publik tidak mendapat respon seperti yang diprediksi manajemen, termasuk Steve Jobs sekalipun.

Steve Jobs, yang meninggal pada usia 56 tahun pada Oktober lalu, dikenal sebagai jenius visioner, yang mampu mengembalikan Apple dari posisi terpuruk pada 1996 menjadi sangat maju sekarang.

Berikut ini sejumlah produk dan aplikasi andalan Apple yang tak selaris iPhone, iPad, dan Mac:

QuickTake Camera
Dijual pada 1994-1997

Pada 1994, Apple dikenal sebagai perusahaan fotografi terdepan. Kamera ini memiliki resolusi 640x480 dengan kerapatan 0,3 megapiksel. Dulu kamera ini digunakan untuk foto yang biasa di upload di situs Geocities.

Produk ini menjadi korbang perampingan usaha yang dilakukan Steve Jobs saat kembali ke Apple pada 1996. Dari 15 produk, Apple hanya fokus pada empat produk saja.

Cards App
Dijual 2011--sekarang

Apple memperkenalkan aplikasi Cards ini pada peluncuran iPhone 4S. Para pemilik ponsel itu bisa menggunakan aplikasi ini untuk mendesain dan mengirimkan kartu ke teman tanpa harus bersusah payah.

Aplikasi ini telah mengalami peningkatan desain kartu berkualitas tinggi. Tapi tetap saja tidak populer karena pengguna lebih menyukai email atau pesan singkat.

FaceTime
Ditawarkan 2010--sekarang

Aplikasi ini ditawarkan pada peluncuran ponsel iPhone oleh Steve Jobs. Saat itu, untuk pertama kalinya, dunia menyaksikan percakapan video lewat jalur telepon antara dua individu.

Saat demo, Steve menelpon Jony Ive, senior vice president Apple bidang desain, yang dianggapnya sebagai 'teman spiritual' dalam berkreasi.

Awalnya, Jobs mengumumkan akan membuka aplikasi ini agar bisa digunakan pada piranti lain. Ini agar aplikasi FaceTime ini mengalahkan aplikasi sejenis yaitu Skype, yang saat ini telah dibeli Microsoft, pesaing berat Apple.

Tapi belakangan hal itu tak kunjung terjadi sehingga hanya bisa dioperasikan pada piranti berbasis iOS dan OS X di Mac. Salah satu penyebabnya adalah adanya gugatan hukum dari sebuah perusahaan kecil. Gugatan itu berbunyi bahwa teknologi jaringan di FaceTime telah dipatenkan atas nama perusahaan lain.

iPod Hi-Fi
Ditawarkan 2006-2007

Pada 2006, manajemen Apple mengumumkan kehadiran produk pengeras suara. Hanya saja produk ini dibandrol pada harga yang terlalu mahal, yaitu US$ 350 (sekitar Rp 3,3 juta).

Idenya adalah seorang pengguna meletakkan iPodnya diatas kotak speaker itu dan tersambung dengan pengeras suaranya secara otomatis.

Texas Hold-Em
Ditawarkan 2006-2011

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ini merupakan game satu-satunya yang pernah dibuat Apple untuk produk ponsel iPhone. Aplikasi ini ikut ditawarkan pada peluncuran App Store pada 2008. Lalu tiba-tiba game ini ditarik dari pasar pada November 2011.

Aplikasi ini tidak mengalami perkembangan selama beberapa tahun sebelum ditarik tiba-tiba dari toko online. Seperti biasa, Apple tidak menjelaskan alasan penarikan produknya.

Kaos Kaki iPod
Ditawarkan 2004--2012

Kaos kaki ini sebenarnya ditawarkan sebagai pembungkus iPod dengan pilihan enam warna. Pembungkus ini tidak benar-benar pernah menjadi produk favorit para pengguna iPod.

Headset Bluetooth
Ditawarkan 2007--2009

Nama produk itu kurang kreatif dan ini mungkin berdampak pada umurnya yang hanya dua tahun. Selain itu, produk kecil ini dipatok pada harga US$ 130 (sekitar Rp 1,2 juta).

Ping
Ditawarkan 2010-2012

Jejaring sosial pertama besutan Apple ini diperuntukkan bagi penikmat musik. "Ini mirip Twitter sedikit dan Facebook sedikit," kata Steve Jobs saat memperkenalkannya.

Aplikasi ini hanya bisa untuk membeli lagu dari iTunes, yaitu toko online milik Apple. Selain itu, fitur 'likes' hanya bisa diposting di Ping dan Twitter tapi tidak bisa dikoneksikan di Facebook karena ada perbedaan pendapat antara kedua manajemen perusahaan.

Motorola Rokr
Ditawarkan 2005-2006

Sebenarnya, ponsel ini bakal menjadi cerita sukses pertama Apple di industri ponsel. Namun, ponsel yang digarap bersama Motorola ini malah gagal dipasaran.

Apple mengandalkan ponsel ini agar para pengguna bisa mengakses iTunes, mengunduh lagu dan mendegarkannya. Ada aplikasi pemutar lagu disini.

Tapi karena dirancang dengan pola komite, yaitu sekelompok petinggi menetapkan fitur-fitur apa saja yang boleh dipasang di ponsel ini, produk ini menjadi sulit digunakan.

Steve Jobs yang marah besar lalu membentuk dua tim untuk merintis iPhone, yaitu tim yang dipimpin Scott Forstall, senior vice president yang dua pekan lalu diberhentikan.

Dan Toni Fadell, perancang iPod yang dianggap jenius karena menjadi senior vice president pada usia 30an. Fadell kemudian berselisih dengan Forstall saat merancang iPhone dan akhirnya memilih keluar.

WIRED | BUDI RIZA

Terpopuler:
Pasokan iPhone 5 Terancam

Teliti Tokek untuk Nyatakan Kekuatan Spiderman

Apple Matikan iTunes Connect pada Akhir Tahun 

Spesies Katak Baru Ditemukan di Sri Lanka 

HTC Windows Phone 8X Dipasarkan Akhir November 

Musik Klasik Bikin Anjing Kalem

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

13 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.


Mengapa Militer Korea Selatan Larang Anggotanya Gunakan Produk Apple?

15 jam lalu

Tentara Korea Selatan dan AS berfoto setelah latihan tembak bersama di lapangan pelatihan militer di Pocheon pada 14 Maret 2024 sebagai bagian dari latihan militer gabungan tahunan Freedom Shield antara Korea Selatan dan Amerika Serikat. JUNG YEON-JE/Pool via REUTERS
Mengapa Militer Korea Selatan Larang Anggotanya Gunakan Produk Apple?

Ada dugaan bahwa militer Korea Selatan takut akan terjadinya kebocoran data akibat teknologi yang ada di perangkat Apple.


Galaxy S24 Bantu Samsung Kembali ke Puncak Pasar Smartphone Global Awal 2024

1 hari lalu

Seorang influencer berpose dengan ponsel terbaru Samsung Galaxy S24 Ultra yang menawarkan fungsi AI di acara Galaxy Unpacked di San Jose, California, AS 17 Januari 2024. Samsung Galaxy S24, S24 Plus, S24 Ultra resmi diluncurkan melalui gelaran 'Galaxy Unpacked' di San Jose. REUTERS/Loren Elliott
Galaxy S24 Bantu Samsung Kembali ke Puncak Pasar Smartphone Global Awal 2024

Laporan terkini dari Canalys memperkirakan total 296,2 juta smartphone telah didistribusikan di dunia sepanjang kuartal pertama tahun ini.


iPad Pro Terbaru Dirilis Bulan Depan, Gawai Perdana Apple yang Punya Chip M4

1 hari lalu

iPad Pro Terbaru Dirilis Bulan Depan, Gawai Perdana Apple yang Punya Chip M4

Sejumlah peningkatan fitur iPad Pro bocor ke publik. Salah satunya soal pemakaian chip M4 untuk menyokong AI.


Saat Bos Apple dan Bos Microsoft Bergiliran Temui Presiden Jokowi

2 hari lalu

Bos Apple Tim Cook bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, 17 April 2024. Foto: BPMI Setpres/Kris
Saat Bos Apple dan Bos Microsoft Bergiliran Temui Presiden Jokowi

Presiden Jokowi menerima lawatan Bos Microsoft Satya Nadella. Sebelumnya, Bos Apple Tim Cook juga telah menemui Jokowi. Apa yang dibahas?


Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

3 hari lalu

Logo Apple. TEMPO/Wawan Priyanto
Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

Apple telah secara aktif membangun reputasi untuk pengembangan AI yang bertanggung jawab, bahkan sampai melisensikan data pelatihan secara etis.


Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

3 hari lalu

Ilustrasi kecerdasan buatan atau AI. Dok. Shutterstock
Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

Menurut keterangan Apple, tiga aplikasi AI itu melabeli dirinya sebagai generator seni. Sudah ada di App Store dua tahun.


Apple Kebut Pengembangan AI Model Bahasa Besar untuk Iphone

6 hari lalu

Gambaran artistik iPhone 16 dan tombol Capture. Gsmarena.com
Apple Kebut Pengembangan AI Model Bahasa Besar untuk Iphone

Apple dikabarkan sedang mengembangkan sistem AI dengan model bahasa besar (LLM) untuk mengaktifkan fitur Device Generative AI di perangkatnya.


Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

7 hari lalu

Ilustrasi anak main ponsel pintar. (Shutterstock.com)
Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.


Luhut: Kereta Cepat Jakarta-Surabaya hingga Insentif untuk Apple

9 hari lalu

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan memberi sambutan saat acara penandatanganan dokumen transaksi pengambilalihan saham Divestasi PT Vale Indonesia Tbk. di Jakarta, Senin, 26 Februari 2024. TEMPO/Tony Hartawan
Luhut: Kereta Cepat Jakarta-Surabaya hingga Insentif untuk Apple

Luhut mengatakan Indonesia dan Cina telah sepakat untuk membentuk tim penggarapan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya