Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Teliti Tokek untuk Nyatakan Kekuatan Spiderman

Editor

Pruwanto

image-gnews
scoop.co.nz
scoop.co.nz
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tokek bisa berlari cepat sampai ke dinding lalu bergegas memanjat hingga langit-langit atap dan bahkan menggantung terbalik pada kaca. Binatang ini seperti pahlawan super di dunia hewan, laiknya tokoh rekaan Spiderman.

Namun, rahasia menakjubkan si tokek yang mampu memanjat tersebut sebagian telah terungkap. Baru-baru ini para ilmuwan telah membedah satu dari sekian banyak misteri tokek.

Bagian bawah kaki tokek terlihat seperti tapak ban yang ditutupi jutaan rambut mikroskopis. Tiap-tiap rambut terbagi menjadi ratusan ujung, sekitar 200 miliar dalam tiap meter lebar.

Perlekatan ini ternyata menjadi gaya antarmolekuler yang relatif lemah ketika mereka menarik bahan bersama-sama setiap saat. Itulah mengapa tokek dapat mendukung berat badan sendiri hanya pada satu jari. Bahkan sehelai rambut tokek dapat mengangkat seekor semut. Sementara untuk melepas lekatan ini, tokek akan menarik kakinya jauh di sudut yang berbeda.

"Apa yang kita bicarakan adalah tentang perlekatan seperti sebuah selotip, bukan lem dahsyat," ujar Profesor Kellar Autumn dari Lewis & Clark College di Oregon, yang menjadi tertarik dengan perlekatan tokek setelah didanai untuk mengembangkan robot mendaki oleh militer AS. Menurutnya, pelekatan ini dikontrol dan pengendaliannya berdasarkan pada geometri dan fisika, bukan kimia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Upaya untuk mengungkap mekanisme di balik kemampuan memanjat tokek ini telah menghasilkan bahan sintetis yang menempel dengan cara yang sama. Sebuah pita perekat yang menempel dan mengelupas beberapa kali, lalu dengan cepat kehilangan sifat lengketnya.

Namun, satu pertanyaan yang selalu menggelitik, mungkinkah teknik ini diterapkan dalam skala manusia seperti Spiderman itu? Tahun 2007 lalu, seorang fisikawan Nicola Pugno dari Italia mencermati orang yang memakai sarung tangan dan sepatu bot yang terbuat dari nanotube karbon. Strukturnya meniru kaki tokek yang memang bisa melekat dengan aman ke dinding atau langit-langit. Hanya saja keakusan dan kecenderungan partikel kotoran yang menghambat daya lengket perlu diperhitungkan.

BBC | ISMI WAHID

Berita Terpopuler
Galaxy S III Kembali Pecundangi iPhone 4S

Google Rayakan Ulang Tahun Penulis Drakula

Mengintip Penampilan TV Berbandrol Rp 200 Juta

Trump Meracau di Twitter Lagi

Mengapa NASA Getol Memburu Gas Metana di Mars?

Pasokan iPhone 5 Terancam

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

Kepala Badan Riset Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.


Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

19 Agustus 2023

 Presiden RI Joko Widodo menyampaikan sambutan saat menghadiri Muktamar XXIII Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) di Medan, Sumatra Utara, Sabtu 19 Agustus 2023. ANTARA/Gilang Galiartha
Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik


Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

15 Juni 2023

Presiden Joko Widodo menyampaikan pernyataan terkait Piala Dunia U-20, di Istana Merdeka, Selasa, 28 Maret 2023. YouTube/Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.


Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

10 Desember 2022

Demonstran Anti Globalisasi berdemonstrasi menentang pertemuan World Economy Forum di Jenewa, (1/2).  AFP PHOTO / NICHOLAS RATZENBOECK
Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.


Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

3 Desember 2022

Tangkapan layar - Presiden Jokowi saat menghadiri Peringatan HUT ke 77 PGRI dan Hari Guru Nasional di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 3 Desember 2022. ANTARA/Indra Arief Pribadi)
Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi


Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

25 November 2022

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.


BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

10 November 2022

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyelenggarakan penganugerahan Habibie Prize 2022, yang bekerja sama dengan Yayasan SDM-IPTEK, pada Kamis, 10 November 2022. (Tangkapan layar YouTube/BRIN)
BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.


Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

4 November 2022

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.


Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

20 April 2022

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.
Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.


Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

20 April 2022

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia | Source foto: freepik
Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia