TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo kaget dengan kepadatan penduduk di Kampung Sungai Tirem, Marunda, Cilincing, Jakarta Utara. Di sana, Jokowi membagikan Kartu Jakarta Sehat kepada warga yang tidak mampu.
Dia menyaksikan sendiri, di dalam satu rumah bisa dihuni dua keluarga, dengan masing-masing keluarga memiliki lima anak. Di rumah lainnya, satu keluarga punya empat sampai lima anak.
Seorang warga bernama Salim, 39 tahun, misalnya, punya lima anak. Sedangkan tetangganya, Abdurahman, punya empat anak.
Menurut Jokowi, dengan banyaknya penghuni seperti di rumah Abdurahman dan Salim, berarti Kartu Jakarta Sehat yang diberikan untuk dua rumah itu sangat banyak. "Masak kartu sebanyak itu hanya untuk satu rumah. Kan ada tujuh sampai sembilan kartu, tapi hanya untuk satu rumah," kata Jokowi, Senin, 12 November 2012.
Untuk menekan jumlah penduduk, Jokowi akan mengkampanyekan program keluarga berencana. "KB-nya gagal ini, nanti kami kampanyekan lagi," katanya.
Mendengar Jokowi melontarkan pernyataan KB gagal, wartawan dan warga kembali tertawa. Jokowi yang melihat reaksi mereka malah ikutan tertawa.
ISTMAN MP
Berita terpopuler lainnya:
Jokowi Akan Tekan Kemiskinan dengan KB
Pemerintah Jakarta Punya Aset 2 Ribu Rumah Sewa
Jokowi Minta Rumah Susun Segera Dihuni
Kartu Jakarta Pintar Dibagikan pada 17 November
Sebelum Jakarta, Tangerang Sudah Gratiskan Biaya Pengobatan