Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hormon Ini Diduga Jadikan Pria Setia  

Editor

S Tri P Bud

image-gnews
Ilustrasi. Dailymail.co.uk
Ilustrasi. Dailymail.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Berlin - Kesetiaan kerap menjadi barang "mahal" yang bisa diharapkan dari seorang pria. Tergantung watak? Tidak, tapi terkait aktivitas hormon.

Adalah oksitosin, hormon yang menurut sebuah penelitian di Jerman baru-baru ini, dapat membantu mendorong kesetiaan pria. Mereka melakukan serangkaian penelitian untuk membuktikan bahwa hormon ini berpengaruh pada rasa setia kaum pria.

Seperti dilaporkan Journal Neuroscience, 57 laki-laki diminta mengendus oksitosin, dan 29 diberi plasebo, kemudian diperkenalkan dengan seorang wanita yang digambarkan dalam penelitian itu sebagai "atraktif". Wanita ini ditempatkan pada jarak yang ideal dari mereka untuk kemudian dipindahkan ke jarak yang "sedikit tidak nyaman" selama pertemuan.

Pria dalam hubungan monogami menjaga jarak mereka, terlepas dari apakah mereka melakukan kontak mata dengan perempuan itu atau tidak. Namun hormon tidak berpengaruh pada laki-laki yang lajang.

"Karena oksitosin dikenal untuk meningkatkan kepercayaan pada orang, kita mengharapkan orang di bawah pengaruh hormon itu sedekat mungkin dengan wanita atraktif dan mempelajari pengaruhnya," kata ketua tim peneliti, Dr Rene Hurlemann dari Universitas Bonn.

Penelitian sebelumnya pada tikus padang rumput membuktikan hormon inilah yang menjadi kunci utama kecenderungan monogami mereka. "Di sini, kami menyediakan bukti pertama bahwa oksitosin dapat memiliki peran yang sama untuk manusia," kata Hurlemann.

Studi terdahulu telah menemukan bahwa oksitosin dalam otak manusia mempromosikan kepercayaan, perilaku ramah, ikatan antara orang tua dan anak-anak, dan bahkan membantu pasangan yang gemar bertengkar mengurangi tensi pertengkaran.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berpelukan, berciuman, dan orgasme menghasilkan oksitosin dalam tubuh. Kadang-kadang bahkan hanya sentuhan atau kehadiran fisik sudah cukup untuk memicu munculnya hormon ini. Pada wanita, oksitosin juga dilepaskan saat melahirkan dan menyusui.

Para peneliti mengatakan, tidak jelas seberapa sering hormon ini bisa atau harus diberikan. Studi lanjutan, katanya, diperlukan untuk menentukan dengan tepat bagaimana oksitosin dapat mempengaruhi perilaku.

ABC | TRIP B

Berita Terpopuler
5 Cara Tidur Dengan Cepat

Terinspirasi Ubur-ubur, Kenali Sel Kanker

Konsumsi Alkohol Saat Hamil Pengaruhi IQ Bayi

Anak Indonesia Kurang Gizi

Pakai iPad Malam Hari Berpotensi Bikin Depresi


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Apa Itu Platonic Relationship dan Karakteristiknya

54 hari lalu

Platonic relationship adalah salah satu hubungan yang mengedepankan kedekatan tanpa gairah atau nafsu. Ini pengertian dan karakteristiknya. Foto: Canva
Mengenal Apa Itu Platonic Relationship dan Karakteristiknya

Platonic relationship adalah salah satu hubungan yang mengedepankan kedekatan tanpa gairah atau nafsu. Ini pengertian dan karakteristiknya.


The Strained Joko Widodo and Megawati Relationship

2 Oktober 2023

The Strained Joko Widodo and Megawati Relationship

The relationship between President Joko Widodo and Megawati Soekarnoputri is becoming increasingly tense.


Terjebak dalam Hubungan Tanpa Status, Hati-Hati Alami Situationship

13 Desember 2022

Ilustrasi wanita patah hati atau putus cinta. Freepik.com
Terjebak dalam Hubungan Tanpa Status, Hati-Hati Alami Situationship

Situationship adalah kondisi yang menggambarkan hubungan tanpa status. Jika menjalani, siap terima konsekuensinya.


Jangan Menyangkal Sakit Hati Dikhianati, Ayo Bangkit dan Pulihkan Diri

7 Agustus 2021

Ilustrasi wanita bersedih. shutterstock.com
Jangan Menyangkal Sakit Hati Dikhianati, Ayo Bangkit dan Pulihkan Diri

Wajar jika kamu merasa sakit hati karena dikhianati. Tapi sampai batas mana sakit hati itu bersemayam di dalam dirimu?


Terjebak dalam Hubungan Pertemanan yang Toxic, Lakukan 4 Langkah Berikut

22 Juli 2021

Ilustrasi pertemanan wanita. Unsplash.com/Priscilla du Preez
Terjebak dalam Hubungan Pertemanan yang Toxic, Lakukan 4 Langkah Berikut

Kita harus menjaga pikiran tetap sehat dan jernih selama pandemi Covid-19. Sebab itu, jangan ambil risiko membangun hubungan yang toxic.


Sri Mulyani: Pemimpin Harus Masukkan Ego ke Lemari Es, Dikunci, Ditutup

6 Maret 2021

Sri Mulyani. Instagram/@smindrawati
Sri Mulyani: Pemimpin Harus Masukkan Ego ke Lemari Es, Dikunci, Ditutup

Menteri Keuangan Sri Mulyani berbicara soal peran perempuan sebagai pemimpin.


9 Tips Agar Pria Tidak Lama Melajang

20 November 2018

ilustrasi pria sendiri (pixabay.com)
9 Tips Agar Pria Tidak Lama Melajang

Data menyatakan dunia bakal menghadapi ledakan jumlah pria yang lebih banyak daripada wanita. Simak 9 tips agar para pria tidak terlalu lama melajang.


Rasakan 5 Hal Ini dengan Pasangan, Tanda Hubungan akan Berakhir

14 November 2018

Ilustrasi pasangan putus. shutterstock.com
Rasakan 5 Hal Ini dengan Pasangan, Tanda Hubungan akan Berakhir

Para Pasangan suami istri perlu memahami kondisi saat hubungan sudah berada di ujung tanduk. Simak beberapa tanda hubungan akan berakhir.


Dijahati Teman, Tetaplah Bersikap Baik dan Rasakan Manfaatnya

30 Juni 2018

Ilustrasi gosip/pertemanan. Shutterstock
Dijahati Teman, Tetaplah Bersikap Baik dan Rasakan Manfaatnya

Ketika ada teman yang membencimu, jangan berfokus pada kebencian itu. Gunakan sikap teman tadi supaya kamu bisa menjadi pribadi yang lebih baik.


Putus Cinta? Simak 3 Hal Atasi Putus Cinta Menurut Studi Ini

5 Juni 2018

Ilustrasi putus cinta. Shutterstock.com
Putus Cinta? Simak 3 Hal Atasi Putus Cinta Menurut Studi Ini

Sebagian orang yang mengalami insomnia, pikiran terganggu dan bahkan sistem kekebalan tubuhnya menurun bila putus cinta.