TEMPO.CO, Bekasi - Sebanyak 1.736 anggota satuan perlindungan masyarakat (linmas) di Bekasi, atau hansip, bakal mendapat akses kesehatan gratis. Jaminan kesehatan diberikan pada individu hansip berikut istri dan anaknya.
"Kami akan berusaha konsisten memenuhi hak mereka," ujar Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, Jumat, 16 November 2012. Selain dana insentif yang bakal diberikan per bulan, sambung dia, pemerintah daerah juga bakal memberikan akses kesehatan gratis di sejumlah rumah sakit setempat.
Menurut dia, pemberian akses kesehatan itu mengingat kondisi ekonomi para petugas hansip yang mayoritas berasal dari golongan ekonomi lemah. Karena itu, kata Rahmat, mereka layak mendapatkan fasilitas layanan kesehatan gratis melalui Jaminan Kesehatan Daerah atau dengan membuat surat keterangan tidak mampu.
Para hansip juga tidak perlu mengajukan pembuatan SKTM melalui lurah atau camat setempat. Saat berobat, Rahmat menjelaskan, mereka cukup memperlihatkan kartu keanggotaannya. "Nanti dicocokkan dengan data anggota linmas yang dimiliki rumah sakit," ujarnya.
Ia menambahkan, jaminan kesehatan gratis itu tidak hanya berlaku di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bekasi. Tapi juga di rumah sakit swasta yang telah menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kota Bekasi.
Anggota linmas Kecamatan Jatiasih, Satir, 55 tahun, mengaku sangat terbantu bila fasilitas itu dapat terealisasi. Sebab, selama ini ia kebingungan tiap kali sakit atau ada anggota keluarganya yang harus berobat. "Saya enggak punya uang, bingung harus bayar pakai apa," katanya.
MUHAMMAD GHUFRON
Berita Terpopuler:
Gaya Keras Ahok Jadi Shock Therapy Pemda DKI
Deddy Mizwar Pasrah kepada Eep Saefulloh Fatah
Mengapa Pengusaha Tak Mau Outsourcing Dihapus?
Manipulasi Rp 16,1 Triliun di BP Migas
Tolak UMP Rp 2,2 juta, Pengusaha Siap Gugat Jokowi