TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Humas PT KAI Daerah Operasi 1, Mateta Rizalulhaq, mengatakan tertahannya kereta api listrik tujuan Bogor disebabkan oleh gangguan di Stasiun Citayam. Gangguan itu terletak pada pantograf.
Pantograf itu adalah sebuah konstruksi berbentuk belah ketupat yang dipasang di atas kereta api listrik. “Pantograf berfungsi mengalirkan arus listrik ke kereta api,” kata Mateta saat dihubungi Tempo, Jumat 16 November 2012. Akibat kejadian ini, antrean penumpang terjadi di setiap stasiun menuju Bogor.
Mateta mengatakan gangguan di Stasiun Citayam terjadi sekitar pukul 17.50, dan pihak KAI sudah memberikan informasi kepada penumpang. Saat ini, KRL menuju Bogor sudah kembali berjalan.
KRL menuju stasiun Bogor sudah kembali berjalan normal. “Sekitar 30 menit yang lalu (20.05) kereta sudah dapat bergerak kembali,” ujarnya.
Sejumlah KRL menuju Stasiun Bogor tertahan saat hendak melewati Stasiun Pasar Minggu. Menurut Resti, seorang penumpang KRL, kereta tertahan sejak pukul 18.40.
AFRILIA SURYANIS
Berita lain:
Usai Tertahan, KRL Bogor Kembali Normal
Polisi Pastikan Tas Diduga Bom Berisi Pakaian
Dewan Pengupahan Nilai UMK Bekasi Sudah Variabel
Long Weekend, Bandara Soekarno-Hatta Normal