Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dana Plesiran DPR Lebih dari Pemberantasan Korupsi

image-gnews
TEMPO/ Imam Yunni
TEMPO/ Imam Yunni
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -- Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran atau Fitra mencatat anggaran kunjungan luar negeri anggota Dewan Perwakilan Rakyat lebih besar dibanding anggaran pemeberantasan korupsi di Indonesia. Jika angka alokasi anggaran kunjungan ke luar negeri sebanyak Rp 141 miliar, pemberantasan korupsi hanya mendapat jatah Rp 21 miliar pada 2012.

"Alokasi kunjungan kerja tujuh kali lipat lebih banyak dibanding alokasi pemberantasan korupsi," kata Koordinator Advokasi dan Investigasi Fitra, Uchok Sky Khadafi, Sabtu, 17 November 2012.

Banyaknya alokasi anggaran tersebut, kata Uchok, menandakan ketidakkonsistenan Dewan. Soalnya anggaran itu naik dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 137 miliar. Padahal, para anggota Dewan ini telah berjanji melakukan moratorium kunjungan kerja. "Pada 2012 ini tidak melakukan pemotongan. Malahan, alokasi kunjungan ini terus merangkak naik secara pelan, tapi pasti," ujar dia.

Dari data yang dihimpun Fitra, pada 2011, anggaran untuk Sekretaris Jenderal DPR ke luar negeri sebesar Rp 1,6 miliar, naik dua kali lipat pada 2011 yang sebesar Rp 857 juta. Duit sebanyak itu digunakan untuk perjalanan dinas dalam rangka kehumasan, pelestarian arsip negara, dan lain-lain. Sedangkan anggaran untuk Badan Kerja Sama Antarparlemen, pimpinan DPR, Komisi, Badan Legislasi, Badan Urusan Rumah Tangga, Badan Anggaran, Badan Kehormatan, Pansus non-RUU, Pansus, dan Badan Akuntabilitas Keuangan Negara, sebanyak Rp 140 miliar. Naik dibandingkan 2011 yang sebanyak Rp 137 miliar.

Uchok menyayangkan banyaknya anggaran ini karena nyatanya hasil dari kunjungan tersebut tak berpengaruh sama sekali bagi rakyat. Menurut dia, jalan-jalan ke luar negeri tersebut hanya merupakan bentuk kemewahan menjadi anggota Dewan. "Jadi, sulit bagi anggota Dewan untuk menghapus anggran kunjungan kerja ini," ucapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kunjungan DPR ke luar negeri kembali disorot setelah anggota Badan Legsilasi mengatakan akan berangkat ke Jerman dan Inggris. Kunjungan tersebut untuk mendalami penerapan regulasi yang akan dipakai dalam draft Rancangan Undang-Undang tentang Keinsinyuran.

NUR ALFIYAH

Baca juga:
DPR ke Jerman dan Inggris, Fitra: Harusnya Kapok!
Kunjungan DPR ke Jerman Hari Ini Dikecam
DPR ke Jerman Bahas Draf UU Keinsinyuran
DPR Sepakat Tak Ada Plesiran

Dana Kunjungan ''Wisata'' Dinas DPR Naik 77 Persen

Kepergok Pelesiran di Denmark, Anggota DPR ''Ngeles''

Foto-foto Kunjungan "Belanja" Dinas Anggota DPR ke Berlin

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pegang HP saat Pidato, Jokowi Sindir Pejabat Suka ke Luar Negeri

16 Agustus 2019

Presiden Joko Widodo memberi hormat sebelum menyampaikan pidato dalam Sidang Tahunan MPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, 16 Agustus 2019. ANTARA
Pegang HP saat Pidato, Jokowi Sindir Pejabat Suka ke Luar Negeri

Jokowi menyindir para pejabat yang suka studi banding ke luar negeri.


Djarot Tolak DPRD Minta Biaya ke Luar Negeri 3 Kali Lipat

3 Oktober 2017

Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, bersama wakil ketua KPK Saut Situmorang (kanan), memberikan keterangan kepada awak media seusai acara penandatanganan nota kesepahaman pajak dan retribusi bersama KPK, di gedung KPK, Jakarta, 25 September 2017.
Djarot Tolak DPRD Minta Biaya ke Luar Negeri 3 Kali Lipat

Djarot menyatakan menolak permintaan anggota DPRD, yang menginginkan biaya kunjungan anggota Dewan ke luar negeri dinaikkan hingga tiga kali lipat.


Fraksi Golkar Setuju Anggaran Kunjungan Luar Negeri DPR Dinaikkan  

30 Agustus 2017

Robert Joppy Kardinal. TEMPO/Dhemas Reviyanto Atmodjo
Fraksi Golkar Setuju Anggaran Kunjungan Luar Negeri DPR Dinaikkan  

Ketua Fraksi Partai Golkar Robert Joppy Kardinal mengatakan Golkar setuju anggaran kunjungan luar negeri DPR dinaikkan.


BURT DPR Akan ke Jerman, Berikut Tujuan dan Perkiraan Biayanya  

30 Agustus 2017

Ilustrasi sidang DPR. ANTARA/Rosa Panggabean
BURT DPR Akan ke Jerman, Berikut Tujuan dan Perkiraan Biayanya  

BURT DPR akan melakukan lawatan ke Jerman pada 25 September hingga 2 Oktober mendatang.


DPR Anggarkan Kunjungan Luar Negeri Rp 343,5 Miliar pada 2018  

30 Agustus 2017

Suasana sidang Paripurna DPR yang tidak dihadiri ratusan anggota DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, 24 Agustus 2017. Sebanyak 252 anggota DPR tidak hadir dalam sidang paripurna ini. ANTARA/M Agung Rajasa
DPR Anggarkan Kunjungan Luar Negeri Rp 343,5 Miliar pada 2018  

DPR berencana menaikan anggaran kunjungan luar negeri dalam RAPBN 2018 hingga 70 persen dari anggaran 2017.


Kritik Studi Banding Pansus RUU Terorisme ke Inggris dan Irlandia

25 April 2017

Akbar Faisal(kiri), Muhammad Syafi'i, anggota DPR Komisi III, Connie Ruhukandi Bakrie, pengamat militer dan Nasir Djamil, anggota DPR Komisi III dalam diskusi pembahasan RUU Antiterorisme, di ruang diskusi Media Center DPR, Jakarta, Selasa, 18 Oktober 2016. TEMPO/Richard Andika Sasamu
Kritik Studi Banding Pansus RUU Terorisme ke Inggris dan Irlandia

Ketua Pansus Revisi UU Terorisme Muhammad Syafii membantah jika perjalanan studi banding ke Inggris dan irlandia hanya jalan-jalan belaka.


Legislator Akan ke Jerman-Meksiko, Fadli Zon: Ini Diplomasi

1 Maret 2017

Wakil Ketua DPR Fadli Zon (kanan) mengajak Ketua Umum Partai Idaman Rhoma Irama berswafoto saat debat kandidat pilkada DKI 2017, di Hotel Bidakara, 10 Februari 2017. TEMPO/Friski Riana
Legislator Akan ke Jerman-Meksiko, Fadli Zon: Ini Diplomasi

"Saya kira enggak buang anggaran. Kan, memang sudah dianggarkan," kata Fadli Zon.


Ketua DPR: Dua Komisi ke Luar Negeri tanpa Anggaran DPR

8 November 2016

Ketua DPR, Ade Komarudin menunjukkan surat permohonan pertimbangan pergantian Kepala BIN di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, 2 September 2016. DPR menerima surat permohonan dari Presiden yang mengusulkan Wakapolri Budi Gunawan sebagai pengganti Kepala BIN Sutiyoso. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Ketua DPR: Dua Komisi ke Luar Negeri tanpa Anggaran DPR

Ketua DPR Ade Komarudin mengatakan kunjungan Komisi Kehutanan dan Komisi Lingkungan Hidup ke luar negeri tidak dibiayai dari anggaran dewan.


Fadli Zon Bantah Minta Bantuan KJRI New York untuk Putrinya  

28 Juni 2016

Wakil Ketua DPR, Fadli Zon menjawab pertanyaan awak media di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, 28 Juni 2016. Ia menyampaikan permintaan maaf jika ada kesalahan terkait kunjungan putrinya, Shafa Sabila Fadli ke Amerika Serikat. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Fadli Zon Bantah Minta Bantuan KJRI New York untuk Putrinya  

Wakil Ketua DPR Fadli Zon menegaskan tak meminta apa pun untuk putrinya yang sedang berkunjung ke New York.


Anggota DPRD Pelesir ke New York, Ini Daftar Nama Mereka

14 April 2016

TEMPO/ Imam Yunni
Anggota DPRD Pelesir ke New York, Ini Daftar Nama Mereka

Anggota DPRD Jawa Timur mengaku tidak tahu mengapa New York harus menjadi lokasi studi banding.