TEMPO.CO, London - Pemain depan Tottenham Hotspur, Emmanuel Adebayor, mengklaim dirinya sebagai penyebab kekalahan telak atas Arsenal. Spurs kalah 5-2 dari The Gunners, dalam lanjutan pertandingan Liga Primer Inggris di Stadion Emirates, Sabtu, 17 November 2012.
“Saya ingin membantu Tottenham meraih kemenangan, dan berpikir sejenak bahwa saya bisa melakukannya ketika mencetak gol. Tapi perubahan di sepak bola begitu cepat. Satu menit menjadi pahlawan, dan berikutnya menjadi penjahat,” kata Adebayor.
Adebayor berhasil membuka skor pada menit ke-10. Namun, berselang delapan menit kemudian, ia harus mendapatkan kartu merah. Pemain asal Togo itu diusir wasit Howard Webb usai melakukan tekel keras kepada Santi Cazorla.
Bermain dengan sepuluh pemain selama 70 menit lebih, membuat Spurs tampil tertekan di sepanjang pertandingan. Arsenal pun berhasil mengoyak jala Hugo Lloris sebanyak lima kali, sementara Spurs hanya mampu membalas satu gol lagi dari Gareth Bale.
Kekalahan telak itu tentu saja membuat tim dan suporter Spurs kecewa berat. Apalagi hasil itu diterima dari rival sekota sekaligus musuh bebuyutan. Adebayor pun melontarkan permintaan maaf atas kartu merahnya.
“Saya mengerti kartu merah telah mengubah hasil pertandingan. Saya meminta maaf kepada rekan setim, manajer, dan semua pendukung Tottenham,” ujar Adebayor. “Tak ada hal yang lebih hancur ketika melangkah ke luar lapangan.”
THE SUN | ANTONIUS WISHNU
Berita terpopuler:
Imbang Tanpa Gol, Apa Kata Pemain Kamerun?
Barca Menang Lagi, Messi Dekati Rekor Mueller
MU Tumbang di Kandang Norwich
Babak I, Timnas Tahan Kamerun
Tanpa Gol Lawan Kamerun, Pelatih Nil Puas