TEMPO.CO, Kupang - Stok dan harga daging sapi di Nusa Tenggara Timur (NTT) masih aman dan stabil. Pemerintah daerah menjamin tidak akan terjadi kelangkaan daging sapi hingga Natal dan tahun baru.
Stok daging di sejumlah pasar tradisional di Kupang, seperti Pasar Kasih Naikoten I Kupang, masih cukup banyak dengan harga di kisaran Rp 45.000 sampai Rp 50.000 per kilogram. "Stok daging masih banyak. Tidak ada kelangkaan," kata Elip, penjual daging di pasar Kasih Naikoten I Kupang kepada Tempo, Senin, 19 November 2012.
Permintaan daging di pasar tersebut belum naik sehingga harga jualnya masih stabil. Biasanya permintaan daging meningkat menjelang hari raya kegamaan. Itu pun kenaikan harganya hanya mencapai Rp 65.000 per kilogram.
Kepala Dinas Peternakan NTT, Samuel Rebo, mengatakan NTT tidak mengalami kelangkaan daging sapi, karena NTT merupakan salah satu daerah produsen daging sapi. "Tidak ada kelangkaan. Daging sapi masih cukup dan harganya pun stabil," katanya.
Justru NTT, menurut dia, mengirim daging sapi ke sejumlah daerah, seperti Jawa dan Kalimantan. Tahun ini, sapi yang dikirim ke luar daerah mencapai 55 ribu ekor, dan terbanyak ke Kalimantan Timur sekitar 80 persen. "Target kami, akan dikirim sebanyak 62 ribu ekor," katanya.
Kebutuhan daging sapi di NTT sendiri masih sangat terpenuhi, karena populasi sapi di NTT berdasarkan sensus peternakan tahun 2011 sekitar 800 ribu ekor. "Jumlah ini masih cukup untuk memenuhi kebutuhan daerah," katanya.
YOHANES SEO
Baca juga:
Ahok Diminta Tak Permalukan Anak Buah
Mahasiswi Telanjang demi Kalender Amal 2013
FBR dan Warga Ambon Bentrok di Depok
Ola, Sang Jenderal di Blok Melati
Banjir di Pusat Kabupaten Bandung, 1 Orang Tewas