TEMPO.CO, Kiev - Penyerang legendaris AC Milan, Andriy Shevchenko, mendapat tawaran dari Federasi Sepak Bola Ukraina (FFU) untuk menjadi pelatih tim nasional Ukraina. Namun, pemain yang akrab disapa Sheva ini menolak tawaran tersebut.
Alasannya, Shevchenko merasa belum mempunyai kapasitas yang memadai untuk menangani timnas. "Memimpin timnas Ukraina saat ini adalah langkah prematur buat saya," katanya, Selasa, 20 November 2012. "Saya berharap FFU mengerti keputusan ini."
FFU memilih Shevchenko untuk menggantikan Oleg Blokhin, yang mengundurkan diri setelah Euro 2012, karena mempunyai pengalaman fantatis di level klub maupun timnas. Selain itu, Shevchenko juga pernah dilatih oleh sejumlah juru taktik ternama di kolong langit.
"Shevchenko mempunyai pengalaman karena pernah bermain di klub-klub luar biasa seperti Dynamo Kiev, AC Milan, dan Chelsea," tutur Presiden FFU, Anatoly Konkov. "Dia juga pernah di bawah pelatih legendaris seperti Lobanovski, Ancelotti, dan Mourinho."
Konkov juga ingin melihat Shevchenko meraih kesuksesan seperti Josep "Pep" Guardiola saat masih menangani Barcelona. "Hanya mengingatkan, pelatih muda tak terkenal seperti Guardiola bisa mencapai hasil luar biasa cuma dalam beberapa tahun," ujarnya.
Shevchenko telah memutuskan gantung sepatu dari timnas setelah Euro 2012. Ia mengundurkan diri karena ingin memberikan kesempatan kepada para pemain muda. Kini, pria bernama lengkap Andriy Mykolayovych Shevchenko itu tengah terjun ke dunia politik.
BBC | ESPN | SINGGIH SOARES TONCE
Berita Terpopuler:
Empat Final Piala AFF, Indonesia Gagal Juara
Van Beukering dan Cusell Kecapekan
Jadwal Pertandingan Piala AFF Suzuki 2012
Pertahanan Chelsea Buruk, Cech Marah Besar
Piala AFF, Indonesia Sudah Raih 24 Kemenangan