Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Indonesia Juara Umum Kompetisi Keahlian Kerja  

image-gnews
Pekerja melintasi mesin pancang di lokasi pemancangan pertama gedung baru Tempo di Jalan Palmerah, Jakarta, Senin (12/8). TEMPO/Subekti
Pekerja melintasi mesin pancang di lokasi pemancangan pertama gedung baru Tempo di Jalan Palmerah, Jakarta, Senin (12/8). TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia berhasil meraih gelar juara umum Kompetisi Keterampilan Kerja ASEAN atau ASEAN Skills Competition (ASC) IX tahun 2012. Kontingen Indonesia merebut 19 medali emas, 12 medali perak, dua medali perunggu, dan tujuh medallion for excellence. "Sejak awal, kami optimistis mampu menjadi juara umum," kata Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar ketika ditemui di acara penutupan ASC di JCC, Senin malam, 19 November 2012.

Medali emas yang berhasil diraih kontingen Indonesia, antara lain, dari jenis kejuruan Automobile Technology, IT Network Systems Administration, Web Design, Mechanical Engineering Design CAD, Cabinet Making, Industrial Automation dan Fashion Technology; seperti Beauty Therapy, Hairdressing, dan Mechatronics. Berada di urutan kedua adalah Vietnam yang meraih lima medali emas, empat medali perak, dan 11 medallion for exchellence. Disusul Thailand yang membukukan lima medali emas, dua perak, empat perunggu, dan 12 medallion for exchelenge.

Hasil yang diraih Indonesia ini tentu saja melampaui hasil di ASC VIII di Bangkok, Thailand, pada 2010. Saat itu tim Indonesia menempati posisi kedua dengan perolehan delapan medali emas, dua medali perak, enam medali perunggu, dan 13 diploma.

Prestasi ini, menurut Muhaimin, membuktikan anak-anak muda Indonesia mampu menembus standar kompetensi keterampilan kerja di level Asia Tenggara. Selain bertujuan meraih prestasi tertinggi dalam kompetisi, ASEAN Skills Competition juga merupakan salah satu upaya meningkatkan citra, kualitas, dan posisi tawar tenaga kerja negara anggota ASEAN di dunia internasional.

Peningkatan standar kompetensi kerja, kata Muhaimin, telah menjadi suatu keharusan agar tenaga kerja Indonesia dapat bersaing dengan pekerja di luar negeri maupun pekerja asing di dalam negeri. Sebagai bentuk penghargaan dari pemerintah untuk kompetitor asal Indonesia yang meraih medali, pemerintah akan memberikan beasiswa. Para pemenang dari Indonesia akan difasilitasi untuk mendapatkan pekerjaan sesuai bidang keterampilan masing-masing.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

ASEAN Competion merupakan kompetisi sekaligus arena unjuk kebolehan terhadap penguasaan kompetensi keterampilan kerja berbagai bidang kejuruan oleh para tenaga kerja muda di negara-negara anggota ASEAN. Kegiatan ASC ini diikuti oleh 252 kompetitor dari keseluruhan 950 anggota delegasi dari sembilan negara ASEAN, yaitu Indonesia, Filipina, Malaysia, Singapura, Thailand, Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, Myanmar, dan Kamboja. ASC IX mempertandingkan 22 kejuruan dan satu kejuruan eksibisi, yakni Caring atau merawat orang jompo.

SUNDARI

Berita terkait :
Separuh Tenaga Kerja di Indonesia Lulusan SD
Bagian Personalia, Pintu Masuk Tenaga Kerja Asing
Kementerian Transmigrasi Ralat Istilah CEO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Lindungi Buruh Migran, Polri Bentuk Tim Khusus Pidana Ketenagakerjaan

8 jam lalu

Massa dari berbagai elemen organisasi buruh melakukan aksi peringatan May Day atau hari buruh Internasional di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta, Rabu, 1 Mei 2024.  TEMPO/ Febri Angga Palguna
Lindungi Buruh Migran, Polri Bentuk Tim Khusus Pidana Ketenagakerjaan

Polri menyoroti keselamatan buruh hingga sengketa buruh vs pengusaha, sehingga dirasa perlu pendampingan dari polisi.


Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

13 jam lalu

Presiden Partai Buruh sekaligus Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, dan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea dalam konferensi pers May Day di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat pada 1 Mei 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Andi Gani Nena Wea, ditunjuk menjadi Staf Ahli Kapolri Bidang Ketenagakerjaan.


Lowongan Kerja Tergerus AI, Pakar Unair: Pekerja Skill Rendah Semakin Tertekan

8 hari lalu

Ilustrasi Kecerdasan Buatan (Yandex)
Lowongan Kerja Tergerus AI, Pakar Unair: Pekerja Skill Rendah Semakin Tertekan

Pakar Unair mewanti-wanti regulator soal bahaya AI terhadap dunia kerja. AI bisa menyulitkan angkatan kerja baru, terutama yang memiliki skill rendah.


Syarat dan Cara Daftar Akun SIAPkerja Kemnaker Berkonsep SSO

11 hari lalu

Sejumlah pencari kerja mengunjungi pameran bursa kerja Jakarta Job Fair di Pusat Grosir Cililitan (PGC), Jakarta, Senin 18 September 2023. Sebanyak 40 perusahaan terkemuka dari berbagai bidang yang menyediakan lowongan bagi pelamar kerja ini berlangsung hingga 19 September 2023. Tempo/Tony Hartawan
Syarat dan Cara Daftar Akun SIAPkerja Kemnaker Berkonsep SSO

SIAPkerja merupakan sistem dan aplikasi pelayanan dan ketenagakerjaan digital yang dirilis Kemnaker dengan konsep SSO. Begini maksudnya.


Dinantikan Tiap Jelang Hari Raya, Siapa Pertama Kali Pencetus THR?

30 hari lalu

Ilustrasi Uang THR. Shutterstock
Dinantikan Tiap Jelang Hari Raya, Siapa Pertama Kali Pencetus THR?

Konsep pemberian THR telah ada sejak awal 1950. Pencetusnya adalah Soekiman Wirjosandjojo, Perdana Menteri Indonesia dari Partai Masyumi.


Pengamat Ketenagakerjaan Sebut Aplikator Wajib Beri THR Ojol

32 hari lalu

Pengemudi ojek daring tengah menunggu penumpang di dekat Stasiun Sudirman, Jakarta, Selasa 19 Maret 2024 Kementerian Ketenagakerjaan telah menyatakan bahwa pengemudi ojek daring dan kurir logistik berhak mendapatkan tunjangan hari raya atau THR keagamaan. TEMPO/Tony Hartawan
Pengamat Ketenagakerjaan Sebut Aplikator Wajib Beri THR Ojol

Payaman menilai aplikator wajib memberikan THR kepada ojol karena masuk kategori pekerja dengan jam kerja tidak tentu.


3 Jurus Jokowi Pertajam Desain Ekonomi dan Ketenagakerjaan 10 Tahun ke Depan

37 hari lalu

Menko PMK Muhadjir Effendy dan Menaker Ida Fauziyah (kanan) memberikan keterangan kepada awak media di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 25, Maret 2024. ANTARA/Benardy Ferdiansyah
3 Jurus Jokowi Pertajam Desain Ekonomi dan Ketenagakerjaan 10 Tahun ke Depan

Presiden Jokowi ingin mempertajam desain besar ekonomi dan ketenagakerjaan untuk 10 tahun ke depan. Apa maksudnya?


Menilik Visi Misi Ketenagakerjaan Prabowo-Gibran: Meningkatkan Lapangan Kerja, Awasi TKA, hingga Serap Tenaga Lokal di Hilirisasi

39 hari lalu

Menilik Visi Misi Ketenagakerjaan Prabowo-Gibran: Meningkatkan Lapangan Kerja, Awasi TKA, hingga Serap Tenaga Lokal di Hilirisasi

Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran) menang dalam Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.


Ingat THR Harusnya Ingat Soekiman Wirjosandjojo, Penggagas Tunjangan Hari Raya Pertama

44 hari lalu

Soekiman Wirjosandjojo, Perdana Menteri Indonesia ke-6. Wikipedia
Ingat THR Harusnya Ingat Soekiman Wirjosandjojo, Penggagas Tunjangan Hari Raya Pertama

Pencetus THR adalah Soekiman Wirjosandjojo, Perdana Menteri Indonesia dari Partai Masyumi. Siapa dia? Bagaimana kiprahnya?


Narendra Modi Bakal Prioritaskan Reformasi Ketenagakerjaan Jika Menang Pemilu India

14 Februari 2024

Perdana Menteri India Narendra Modi berpidato selama perayaan Hari Kemerdekaan India di Benteng Merah bersejarah di Delhi, India, 15 Agustus 2023. REUTERS/Altaf Hussain
Narendra Modi Bakal Prioritaskan Reformasi Ketenagakerjaan Jika Menang Pemilu India

Partai Bharatiya Janata mengatakan Narendra Modi dapat memprioritaskan reformasi ketenagakerjaan jika ia menang pemilu pada Mei mendatang.