TEMPO.CO , Cianjur: Pengunjung obyek wisata Situs Gunung Gunung Padang di Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, terus menurun dalam tiga pekan terakhir ini. Jumlah wisatawan merosot akibat kondisi cuaca yang buruk.
Dari pantauan beberapa pekan terakhir hingga Minggu, 18 November 2012, lahan parkir di tempat tersebut tampak lenggang. Hanya ada belasan sepeda motor di tempat parkir. Padahal sebelumnya lahan parkir tersebut bisa mencapai ribuan kendaraan bermotor.
Baca Juga:
“Dari catatan daftar pengunjung dari pagi hingga pukul 14.00 WIB hanya ada sekitar 20 pengunjung, itu pun wisatawan lokal,” ujar Koordinator Juru Pelihara Situs Gunung Padang, Nanang, di Cianjur, Senin 19 November 2012.
Menurut dia, dari minggu ke minggu pengunjung situs megalith ini terus menurun. Dia memperkirakan, selain faktor kondisi infrastruktur, kondisi cuaca buruk pada saat ini juga menjadi faktor terjadinya penurunan para pengunjung. “Sudah tiga minggu ini, situs sepi pengunjung,” kata dia.
Turunnya hujan beberapa minggu terakhir ini membuat jalan menuju situs semakin rusak, licin, dan berlumpur. Hal itu pun, menurut Nanang, menyebabkan para pengunjung yang tadinya sudah pernah mengunjungi situs tersebut, enggan balik lagi.
“Para pengunjung sering mengeluhkan kondisi jalan ini. Hal ini sangat disayangkan karena situs ini sudah menjadi daya tarik wisatawan dari seluruh Indonesia,” ujarnya.
Alex Sopian, 37 tahun, juru parkir di Situs Gunung Padang menuturkan, dalam tiga minggu terakhir, parkir sepeda motor hanya sekitar 20 hingga 30 unit. “Biasanya, ribuan motor memenuhi lahan parkir di sini,” katanya.
Biasanya pada hari libur seperti Sabtu-Minggu, pendapatan dari lahan parkir bisa mencapai Rp1,5 juta per hari. “Tapi sekarang hanya belasan ribu. Akhir-akhir ini, pengunjung sepi terus,” ujarnya.
DEDEN ABDUL AZIZ
Berita lain:
Libur Panjang, Pengunjung Keraton Naik 400 Persen
Ciri-ciri Penumpang Pesawat Idaman
Pulau Sabang Diserbu Wisatawan
Mendorong Anak Lestarikan Permainan Tradisional
10 Kebiasaan Penumpang Pesawat yang Mengesalkan