TEMPO.CO, Kupang - Bahan bakar minyak jenis Premium dan solar mengalami kelangkaan di Maumere, Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT). Akibatnya, harga bahan bakar itu naik tajam.
Premium yang biasanya dijual eceran di pinggir jalan Rp 5 ribu per liter, kini harganya melambung menjadi Rp 40 ribu per liter. "Sudah tiga hari tidak ada bensin," kata Joni, warga Maumere, Kamis, 22 November 2012.
Kelangkaan bahan bakar minyak ini juga mengakibatkan antrean panjang kendaraan roda dua dan empat di empat stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di daerah itu. "Antrean kendaraan sudah meluber hingga jalan raya sehingga menimbulkan kemacetan yang luar biasa," katanya.
Joni mengeluhkan ulah pedagang eceran yang memanfaatkan situasi dengan menjual bensin dengan harga terlampau tinggi. Joni sendiri tak tahu mengapa bensin langka di Maumere.
Sedangkan di Kupang, bensin jenis solar habis di sejumlah SPBU, seperti di SPBU Mitra, Jalan Frans Seda. Kepala Divisi Pertamina Kupang Sony Indro Prabowo enggan berkomentar tentang kelangkaan Premium dan solar di Maumere dan Kupang. "Silahkan menghubungi langsung agennya," kata dia.
YOHANES SEO
Berita terpopuler lainnya:
PPI Berlin Bongkar Kejanggalan Studi Banding DPR
Intel Israel Ditangkap Geng Motor Palestina
Ridwan Saidi Salut Jokowi Peduli Kampung Betawi
Ke Setu Babakan, Jokowi Disuguhi Bir Pletok
Kata Bos Century Soal Pinjaman Budi Mulya
Aktivis Ajak Warga Stop Nonton Metro TV Sehari