TEMPO.CO, Jakarta - Situs Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini bahwa hujan deras disertai petir dan angin kencang akan terjadi mulai pekan ini. Bahkan, untuk beberapa wilayah di Indonesia, termasuk Jakarta, Depok, Bogor, Tangerang, dan Bekasi (Jadebotabek), perlu diwaspadai adanya potensi puting beliung. Cuaca buruk ini diprediksi terjadi hingga tiga hari ke depan.
"Iya (potensi cuaca buruk), silakan dibaca lengkap di situs kami," ujar Kepala Subbidang Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Hary T. Djatmiko singkat saat dihubungi Tempo, Jumat, 22 November 2012.
Peringatan dini itu tercantum dalam prakiraan cuaca tiga harian di situs BMKG. Mereka memprediksi wilayah Jakarta Selatan dan Timur akan mengalami intensitas hujan lebih lebat dibanding daerah lain di Jakarta. Wilayah selatan Jakarta seperti Bogor dan Depok berpotensi hujan lebat pada sore hari ini.
Trennya, selama sepekan ke depan, hujan di Jakarta baru turun menjelang sore hari. Pada pagi harinya, mendung menggantung di langit Jakarta. Masyarakat yang hendak pulang ke rumah sehabis bekerja diminta berhati-hati dalam perjalanan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta, Arfan Arkilie, menyatakan beberapa hari terakhir, hujan dengan intensitas sangat lebat menerjang wilayah selatan Jakarta. Hujan bercurah di atas 100 milimeter per hari ini disebutnya mengakibatkan banjir kiriman yang meluap di Kali Ciliwung dan Kali Pesanggrahan. Setidaknya, 15 kelurahan tergenang air akibat banjir kiriman ini.
"Hujan lebat menyebabkan banjir kiriman," ujarnya. Ia mengatakan akibat banjir yang dipicu hujan lebat hingga saat ini telah membuat 2.755 kepala keluarga terusik akibat musibah yang terjadi saban tahun ini.
M. ANDI PERDANA
Terpopuler:
Basuki Ahok Siap Ubah Rute Monorel
Hingga Desember, Tak Ada Kereta ke Bogor
Jokowi Dihadang Banjir dan Macet
Ahok Emoh GOR Lebak Bulus Dikorbankan untuk MRT
Novie Amelia Gagal Minta Maaf kepada Aiptu Sugiyanto
Gerbong Kereta Khusus Wanita Ditiadakan
Rencana Pelestarian Betawi Jokowi Kurang Terkonsep