TEMPO.CO, Jember - Ratusan anggota Barisan Serba Guna (Banser) dan Gerakan Pemuda Anshor berdemonstrasi di depan kantor Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat. Mereka memprotes pernyataan Sutan Bhatoegana yang dinilai melecehkan KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
"Rakyat tahu, Gus Dur dilengserkan konspirasi politik seperti Amien Rais dan Akbar Tanjung. Bukan karena terlibat kasus korupsi," kata Lutfi Alif, Ketua Banser Jember, Kamis, 29 November 2012.
Dia menambahkan, pernyataan Sutan Bhatoegana itu tidak hanya melukai perasaan keluarga Gus Dur dan warga Nahdliyin, namun juga rakyat Indonesia. "Karena itu, kami menuntut Bhatoegana meminta maaf kepada keluarga Gus Dur dan diberhentikan dari keanggotaan partai dan DPR RI," katanya.
Aksi itu dijaga ratusan aparat Kepolisian Resor Jember. Aksi itu juga membuat arus lalu lintas di jalan S Parman, di depan kantor DPC Partai Demokrat, macet.
Sempat terjadi kericuhan dalam aksi tersebut. Sejumlah anggota Banser marah karena sekretaris DPC Partai Demokrat, Eko Purwanto, meminta waktu untuk menanggapi tuntutan mereka. Selain mencoba menerobos ke dalam kantor, beberapa orang melemparkan telur busuk dan membakar poster-poster bergambar Sutan Bhatoegana. Beruntung, aparat kepolisian berhasil mencegah mereka.
DPC Partai Demokrat Jember menyatakan akan menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada keluarga Gus Dur dan warga NU. Mereka juga akan menggelar rapat untuk membuat rekomendasi pemecatan Sutan Bhatoegana. "Kalau dalam tempo 24 jam tidak dipenuhi, kami akan demo lagi dengan massa lebih banyak," kata Ketua GP Anshor Jember, Ayyub Junaidi.
Sebelumnya, dalam sebuah acara talk show di sebuah televisi bersama mantan juru bicara Gus Dur, Adhie Masardi, Sutan menyebutkan Gus Dur semasa menjadi presiden pernah tersandung masalah hukum, yakni Buloggate dan Bruneigate, sehingga lengser.
Atas pernyataannya itu, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) bahkan sempat akan melayangkan somasi terhadap Partai Demokrat terkait dengan pernyataan Soetan Bathoegana, yang dinilai melecehkan Gus Dur, tokoh kebanggaan NU itu.
Meskipun kemudian Anas meminta maaf, tapi ternyata masalah tak selesai. Sejumlah kalangan ternyata tidak mau menerima permintaan maaf yang diwakilkan oleh Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum atas sikap Sutan. (Kecam Sutan Bhatoegana: Semoga Hatinya Tak Sekeras Batu). Sutan harus mengajukan permintaan maaf langsung atau terbuka atas sikapnya yang dinilai melukai umat.(Hina Gus Dur, Sutan Bhatoegana Dimarahi Mahasiswa)
Kepada Tempo, Sutan menyatakan niatnya untuk minta maaf. Rencananya, permintaan maaf akan dilakukan Sutan bersama Anas di kediaman Gus Dur, Ciganjur, siang ini.(Minta Maaf ke Keluarga Gus Dur, Sutan Dicomblangi Anas)
MAHBUB DJUNAIDY
Berita terkait
Minta Maaf, Sutan Bhatoegana Akan ke Rumah Gus Dur
Sutan Bhatoegana Klaim Tak Hina Gus Dur
Minta Maaf ke Keluarga Gus Dur, Sutan Dicomblangi Anas
Sutan Bhatoegana Akhirnya Minta Maaf
Marzuki Alie: Laporkan Saja Sutan Bhatoegana ke Polisi!
Kecam Sutan Bhatoegana: Semoga Hatinya Tak Sekeras Batu
Gus Sholah Desak Sutan Minta Maaf
Hina Gus Dur, Sutan Bhatoegana Dimarahi Mahasiswa
Massa Pecinta Gus Dur Demo Sutan Bhatoegana