Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lambaian Maumere

Editor

Pruwanto

image-gnews
Artshop di Maumere (Nieke, Tempo)
Artshop di Maumere (Nieke, Tempo)
Iklan

TEMPO.CO , Jakarta:Sore awal November lalu saya tiba di Maumere, Nusa Tenggara Timur. Beberapa saat sebelum mendarat di Bandar Udara Frans Seda, dari jendela pesawat terlihat daratan dengan perbukitan dan laut yang biru. Itulah Pulau Flores, tempat Maumere berada. Ini pertama kalinya saya menjejakkan kaki di Maumere. Senja itu, udara di ibukota Kabupaten Sikka ini panas dan lembab, membuat saya lebih banyak menenggak air putih.

Pesawat mendarat dengan mulus di bandar udara yang kecil dan sesak oleh turis asing. Perjalanan seharian yang melelahkan itu berakhir. Dari Jakarta, butuh dua jam terbang untuk transit di Denpasar, Bali. Dari Pulau Dewata, perjalanan ke Maumere dilanjutkan dengan pesawat selama dua jam pula. Masukkan waktu untuk check in dan boarding ke dalam perjalanan, maka waktu seharian bukanlah hiperbola.

Tak ada taksi di sini. Kita mesti menyewa mobil. Biasanya hotel besar menyediakan fasilitas ini, termasuk Sea World Club and Diving, hotel tempat saya menginap. Jangan bayangkan Bali yang kota-kotanya memang sudah siap menjadi tujuan wisata. Sepanjang perjalanan dari bandara menuju hotel, kiri kanan rumah-rumah penduduk masih sangat sederhana. Terbuat dari papan kayu dengan atap seng atau rerumputan. Dan saat melewati pasar, saya menyaksikan penduduk menjajakan ikan laut di tepi jalan.

Tak sampai 20 menit, saya telah tiba di hotel yang letaknya persis di tepi pantai Waiara, salah satu tempat wisata Maumere. Hotel itu sekitar 11 kilometer arah timur pusat kota. Hotel ini terdiri dari sejumlah bungalow bergaya rumah tradisional Maumere. Terbuat dari kayu dan atap rumput jerami. Panas dan lembab diusir oleh pendingin ruangan. Kamar-kamarnya persis menghadap pantai.

Rata-rata hotel besar di tepi pantai memang menyediakan fasilitas seperti alat menyelam dan snorkeling, misalnya, Sea World Club dan Sao Wisata Hotel. Di Sea World Club and Diving, biayanya sekitar Rp 200 ribu untuk snorkeling. Untuk menyelam, biayanya sekitar Rp 700 ribu. Tak terlalu mahal untuk bisa menikmati Teluk Maumere, salah satu taman laut terindah di dunia dengan berbagai macam biota laut dan terumbu karang berwama-warni.

Sore itu saya memutuskan untuk berjalan-jalan di tepi pantai. Kaki telanjang saya merasakan sensasi geli ketika menginjak kerikil bercampur pasir kecoklatan dan gelitik busa percikan ombak. Langit memerah saga, matahari beranjak ke peraduannya. Saya menutup hari itu dengan menikmati berbagai macam hidangan ikan laut di rumah makan tepi pantai.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca Lengkap di KORAN TEMPO Minggu 2 Desember 2012

NIEKE INDRAWATI

Berita Terpopuler
Pelaku Wisata Desak Kereta Jaladara Dijalankan Lagi
7 Cara Meraup Uang Kala Liburan 

Mendorong Anak Lestarikan Permainan Tradisional

Jus Pare, Jajanan Jalanan Taipei

Serunya Nonton Pacu Anjing di Sawahlunto

Bedog Art Festival Raih Rekor MURI

Sarjana Kelautan Bersihkan Laut Bunaken  



Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pantai Terbaik Kedua se-Asia Ditutup Sementara

5 April 2018

Seorang pengunjung bermain perahu layar pada saat sunset atau matahari terbenam di Pulau Boracay, Filipina, 17 Januari 2016. REUTERS/Charlie Saceda
Pantai Terbaik Kedua se-Asia Ditutup Sementara

White Beach, Pulau Boracay, merupakan tempat tujuan pantai terbaik kedua di Asia oleh TripAdvisor ditutup mulai 26 April, puncak liburan musim panas.


Tempat Romantis Rayakan Valentine di Australia

14 Februari 2018

Suasana di Pulau Rottnest, Australia Barat. Tourism Western Australia
Tempat Romantis Rayakan Valentine di Australia

Salah satu lokasi untuk liburan romantis merayakan Valentine adalah di Perth, ibu kota Australia Barat. Hanya 4,5 jam penerbangan dari Jakarta.


Indahnya Wisata di Resor Pertanian Taiwan

24 September 2017

Pemandangan dari atas bukit di Fairy Lake Leisure Farm, Taiwan. (Dewi Rina)
Indahnya Wisata di Resor Pertanian Taiwan

Tak hanya mengandalkan hasil panen, petani di Taiwan juga membidik bisnis wisata dengan menyediakan penginapan dan aneka atraksi menarik.


Wisata Pertanian Taiwan, Bersalin Rupa di Generasi Kedua

24 September 2017

Lee dan istrinya,  pemilik perkebunan Persimmon Brother Farm, Taiwan (Dewi Rina)
Wisata Pertanian Taiwan, Bersalin Rupa di Generasi Kedua

Sejumlah lahan pertanian yang melakukan ekspansi ke bisnis wisata di Taiwan, banyak dikelola oleh generasi muda.


Tahun Ini Singapura Punya 6 Tempat Wisata Baru  

9 September 2017

Singapore River Cruise yang memiliki panjang 5 meter dan lebar 3 meter melintasi sungai di Singapura yang tidak memiliki gelombang sehingga membuat nyaman para wisatawan. Tempo/Maria Rita
Tahun Ini Singapura Punya 6 Tempat Wisata Baru  

Tahun ini, setidaknya ada enam sarana wisata baru yang telah dan akan diluncurkan pemerintah Singapura untuk menggaet lebih banyak wisatawan.


Kiat Berwisata ke Jepang dengan Biaya Hemat  

9 September 2017

Sejumlah wisatawan asing mengunakan kinomo santai
Kiat Berwisata ke Jepang dengan Biaya Hemat  

Meski Jepang terbilang sebagai destinasi wisata yang mahal, dengan perencanaan yang tepat, Anda bisa berlibur di Jepang dengan biaya hemat.


Ada Tiga Cara untuk Mencapai Tembok Besar Cina dari Beijing  

5 September 2017

Ulah Manusia, Tembok Besar Cina Rusak Parah
Ada Tiga Cara untuk Mencapai Tembok Besar Cina dari Beijing  

Tidak heran, bahkan untuk mencapai gerbang Tembok Besar Cina dari kota Beijing pun sudah menjadi perjuangan tersendiri. Begiu juga saat pulangnya.


Di Tengah Cuaca Ekstrim, Tembok Besar Cina Tetap Ramai Turis  

5 September 2017

Tembok Besar Cina
Di Tengah Cuaca Ekstrim, Tembok Besar Cina Tetap Ramai Turis  

Di tengah ancaman cuaca ekstrim masih banyak turis yang mengunjungi Tembok Besar Cina.


Sejak Ada Jokowi, Madame Tussaud Hong Kong Ramai Turis Indonesia

9 Agustus 2017

Presiden Jokowi berpose serupa dengan patung lilin dirinya di Museum Madame Tussauds di Hong Kong, 1 Mei 2017. Kehadiran figur Jokowi di Madame Tussauds merupakan permintaan dari pengunjung dan survei yang dilakukan pihak museum.  Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
Sejak Ada Jokowi, Madame Tussaud Hong Kong Ramai Turis Indonesia

KJRI Hong Kong menyatakan jumlah pengunjung asal Indonesia meningkat.


Wisata Uji Nyali Menyusuri Skywalk di Atas Jurang di Cina

8 Juli 2017

Pemerintah Cina membangun jalan dengan lantai kaca berbentuk tapak kuda (skywalk), menjorok sejauh 27 meter dari tebing di Chongqing, di Barat Daya Cina. dailymail.co.uk
Wisata Uji Nyali Menyusuri Skywalk di Atas Jurang di Cina

Skywalk yang terdiri dari konstruksi kaca ini berada 120 meter di atas jurang yang menganga.