TEMPO.CO , Jakarta: Sebanyak 23 armada bus gandeng siap menambah kapasitas angkut penumpang di Koridor I Transjakarta, rute Blok M-Kota. Bus-bus itu kini sudah terparkir di pool bus Damri di Pesing, Jakarta Barat dan sedang dalam tahap pengecekan akhir.
Kepala Badan Layanan Umum Transjakarta, M. AKbar, mengatakan bus tersebut siap digunakan setelah prioses administrasi seperti nomor kendaraan serta pengecekan kondisi sudah selesai dilaksanakan. “Kapanpun bus siap, bisa langsung dijalankan di Koridor I,” tuturnya ketika dihubungi, Rabu, 5 Desember 2012. Sebanyak 43 bus pun akan datang menyusul pada akhir Desember atau awal Januari.
Kedatangan bus ini akan menambah jumlah armada yang beroperasi di Koridor I. Soalnya kontrak operator lama di koridor tersebut, PT JET, masih berlaku hingga Juni 2013. “Jadi akan ada dua operator di koridor itu,” kata dia.
Tim teknisi dari pabrikan bus, Zhong Tong, serta Perusahaan Umum Damri sebagai operator sudah melakukan pengecekan akhir kondisi bus kemarin. “Pengecekannya bisa dua sampai lima hari,” ujar Li Ji Liu, perwakilan dari Zhong Tong ketika ditemui di pool kemarin.
Spesifikasi bus anyar tersebut digadang-gadang lebih baik dari bus yang kini digunakan. Selain memiliki sertifikasi Euro 5 yang beremisi rendah, bus tersebut juga dinilai lebih aman. Sebabnya ada sekat pemisah antara ruang pengemudi dan penumpang bis. “Sengaja kami tentukan seperti itu agar konsentrasi pengemudi tak terganggu,” kata Akbar.
Bus Transjakarta yang kini beroperasi biasanya tak memisahkan ruang pengemudi dengan penumpang. Kalaupun ada sekat, biasanya hanya terletak di bagian atas dan masih bisa dimasuki penumpang. Oleh sebab itu, banyak penumpang kerap duduk di tangga menuju pintu darurat di bagian depan bus.
Terdapat lebih banyak tombol di ruang pengemudi yang digunakan untuk mengendalikan transmisi otomastis bus. “BLU yang menentukan spesifikasi bus, operator pemenang tender tinggal mencari bus yang sesuai,” ujar Akbar.
Dia menambahkan, operator diharuskan menjalin kontrak servis dan penyediaan suku cadang dengan pabrikan bus. Hal itu diatur agar keamanan dan kelaikan bus terjamin selama tujuh tahun masa kontrak.
Bus baru tersebut merupakan bagian dari rencana pengadaan 102 armada baru Transjakarta pada 2012. Sebanyak 36 bus lainnya disediakan oleh Dinas Perhubungan untuk digunakan di Koridor XII, Tanjung Priuk-Cilincing. Pada 2013, Transjakarta juga sudah meyiapkan kontrak dengan operator untuk mendatangkan 76 unit bus gandeng. “Kami perkirakan bus akan datang pada Oktober 2013,” ujar Akbar.
ANGGRITA DESYANI
Terpopuler:
Pembunuh Mahasiswi Injak Al-Quran
50 Hari Blusukan Jokowi-Ahok
Kinerja Jokowi-Ahok dalam 50 Hari
Wakil Jokowi di Solo Ingin Jadi Wali Kota Jakut
Demo Buruh, Hindari Jalan Ini
Penginjak Al-Qur''an akan Dilaporkan ke Polisi
Sidang John Kei Sempat Ricuh
Jokowi-Ahok Terima Paparan BUMD
Solusi Jokowi Soal Pelecehan di Bus
DPRD Minta Anggaran Jokowi Ditekan Rp 1 Triliun