TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa waktu lalu, para pengguna kereta listrik dari atau menuju Bogor sempat kebingungan karena rel kereta yang ada di antara Stasiun Bojonggede dan Cilebut ambles. Penyebabnya adalah tanah di area rel labil sehingga menjadi lemah ketika sering diguyur hujan.
"Masih ada ratusan titik rawan gangguan lainnya," kata Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi I, Mateta Rijalulhaq, ketika dihubungi Tempo pada Kamis, 6 Desember 2012. Wilayah Daop I sendiri membentang dari Stasiun Merak, Banten, hingga Stasiun Cikampek, Jawa Barat, termasuk di dalamnya rute kereta listrik Jabodetabek.
Menurut data PT Kereta Api Indonesia Daop I, ada 118 wilayah rawan, terdiri dari 32 titik rawan banjir, 23 titik rawan ambles, dan 63 titik rawan longsor. Kebanyakan titik rawan tersebut ada di sepanjang jalur Bogor hingga Sukabumi dan Tanah Abang-Merak. Jumlahnya bertambah tiap tahun.
SYAILENDRA
Berita Lainnya:
Begini Modus Penipuan ''Anak Anda Kecelakaan''
Tujuh Kasus Korupsi Pembelit Bupati Aceng
Mabes Polri Akui Tarik Novel Baswedan
Wakil Jokowi di Solo Ingin Jadi Wali Kota Jakut
Pria Hobi Selingkuh Terlihat dari Wajahnya!
Keluarga Fany Cabut Gugatan Terhadap Bupati Aceng