Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Kesepakatan Antara PSSI dan KPSI

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin ((kanan) dan Ketua Umum PSSI versi Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI) La Nyalla Mattalitti usai mengadakan pertemuan tertutup dengan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng di Gedung Kemenpora, Jakarta, Rabu (5/12). ANTARA/Dhoni Setiawan
Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin ((kanan) dan Ketua Umum PSSI versi Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI) La Nyalla Mattalitti usai mengadakan pertemuan tertutup dengan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng di Gedung Kemenpora, Jakarta, Rabu (5/12). ANTARA/Dhoni Setiawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta- Komite Bersama menjalani rapat terakhir, Rabu malam, 5 Desember 2012, di kantor Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI), Jakarta. Rapat tersebut dihadiri empat anggota komite dari Komite Penyelamat Sepak bola Indonesia (KPSI) dan tiga anggota perwakilan PSSI. (Baca juga: PSSI: Sudah Ada Titik Terang)

Rapat yang dimulai sekitar pukul 19.00 itu selesai sekitar pukul 22.00. Ketua Komite Bersama, Saut Sirait mengatakan rapat berjalan baik, meski masih ada beberapa ihwal yang belum selesai dibahas, yaitu penentuan tanggal dan lokasi kongres.

"Soal tanggal dan lokasi pasti kongres sulit disiapkan malam ini, karena masing-masing pihak sebelumnya sudah bersiap untuk kongres masing-masing. Tapi mudah-mudahan dalam satu-dua hari ke depan, penentuan tanggal dan lokasi sudah selesai," kata Saut, seusai rapat.

Komite Bersama yang dipimpin Saut bekerja di bawah tenggat waktu dari Federasi Sepak bola Internasional (FIFA). Pasalnya, FIFA mengancam akan menjatuhkan sanksi kepada Indonesia jika kisruh persepakbolaan di Tanah Air tidak kunjung usai hingga 10 Desember mendatang.

FIFA juga telah menyurati Kementerian Pemuda dan Olahraga terkait kemungkinan sanksi tersebut. Walhasil, kementerian segera merespons dengan mengumpulkan PSSI dan KPSI pada Rabu sore kemarin. (Baca juga: Dua Kubu Berdamai, Konflik PSSI Akhirnya Usai)

Saut menambahkan, kongres diperkirakan berlangsung tanggal 9 atau 10 Desember, dengan lokasi Jakarta, atau Palangkaraya. Ada tiga agenda yang akan di bahas, yaitu revisi statuta, penyatuan liga, dan pengembalian empat Komite Eksekutif PSSI yang telah dipecat. "Tidak ada pergantian kepengurusan," Saut menambahkan.

Soal pengembalian empat anggota Komite Eksekutif PSSI, kata Saut, Sekretaris Jenderal PSSI, Halim Mahfudz, akan membuat surat pengembalian mereka selambat-lambatnya 6 Desember 2012. "Tinggal disurati. Tidak ada syarat," kata Saut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun untuk pembahasan perubahan statuta, tugas dialihkan kepada Ray Akbar dan umar Husein, untuk menggantikan Catur Agus dan Saleh Mukaddar. Revisi akan dibahas, dan kemudian diserahkan kepada Konfederasi Sepak bola Asia (AFC) dan Federasi Sepak bola Internasional (FIFA) untuk terlebih dahulu disetujui FIFA, sebelum dibawa dan disahkan di kongres.

Terkait peserta kongres yang diharuskan berdasar Kongres Solo pada 2011 lalu, Saut mengaku telah menemukan solusi pas, khususnya menangani dualisme di pengurus provinsi PSSI dan klub. Saat ini, terdapat 15 pengprov yang bermasalah karena adanya caretaker, dan tiga klub yang terjerat dualisme.

"Misalnya Arema. Kami akan undang dua-duanya, baik di LSI atau LPI. Itu cara yang pas, agar tidak ada yang merasa dirugikan. Tapi masing-masing mereka, nilai suaranya hanya setengah. Sedangkan yang tidak ada dualisme, nilai suaranya tetap satu," kata Saut.

ARIE FIRDAUS

Berita terpopuler lainnya:
Bupati Aceng Juga Dibelit Dugaan Korupsi  

Polri Kembali Tarik 13 Penyidiknya dari KPK

50 Hari Blusukan Jokowi-Ahok

Bupati Aceng: Jangan Paksa Saya Mundur

Batu Kelamin Lelaki Ditemukan di Raja Ampat

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Merugi Bersama Pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia

7 April 2023

Sejumlah pemuda menyalakan lilin dan membentangkan poster saat menggelar
Merugi Bersama Pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia

Berbagai sektor kehilangan peluang meraup cuan karena batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia. Potensi uang yang hilang diperkirakan Rp 150 triliun.


Berdirinya PSSI Bermula Semangat Menentang Kolonial Belanda

17 Februari 2023

Logo PSSI.
Berdirinya PSSI Bermula Semangat Menentang Kolonial Belanda

PSSI terbentuk di Yogyakarta pada 19 April 1930


Ketum PSSI Iwan Bule Menjawab Soal Desakan Mundur dalam Tragedi Kanjuruhan

14 Oktober 2022

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan (tengah) didampingi Wakil Ketua Iwan Budianto (kanan) dan Sekjen Yunus Nusi tiba untuk dimintai keterangan di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Kamis 13 Oktober 2022. Komnas HAM meminta keterangan PSSI dan pihak penyelenggara siaran pertandingan Arema melawan Persebaya 1 Oktober 2022 untuk proses pemantauan dan penyelidikan atas kasus tragedi kemanusiaan Stadion Kanjuruhan Malang. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Ketum PSSI Iwan Bule Menjawab Soal Desakan Mundur dalam Tragedi Kanjuruhan

Jawaban Ketum PSSI Iwan Bule Soal Desakan Mundur, Sanksi FIFA, dan Temuan Soal Tragedi Kanjuruhan


Kongres PSSI Digelar Sabtu Ini 29 Mei, Bahas Dua Agenda Utama

29 Mei 2021

Logo PSSI. (pssi.org)
Kongres PSSI Digelar Sabtu Ini 29 Mei, Bahas Dua Agenda Utama

Kongres biasa PSSI digelar di salah satu hotel di Jakarta, Sabtu, 29 Mei 2021, mulai pukul 14.00 WIB.


HUT ke-91 PSSI dan Karangan Bunga di Patung Soeratin Sosrosugondo

19 April 2021

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan disela pelaksanaan Piala Menpora mengunjungi Balai Persis meletakan karangan bunga HUT Ke-91 PSSI, di tugu Soeratin di Balai Persis Solo, Senin (19/4/2021) (ANTARA/Bambang Dwi Marwoto)
HUT ke-91 PSSI dan Karangan Bunga di Patung Soeratin Sosrosugondo

PSSI menghormati sejarah perjalanan perkembangan federasi persepakbolaan Indonesia dengan meletakkan karangan bunga di patung Soeratin.


Begini Jejak kontroversial Nurdin Halid di Kancah Sepak Bola Nasional

11 Februari 2021

Nurdin Halid. TEMPO/Subekti
Begini Jejak kontroversial Nurdin Halid di Kancah Sepak Bola Nasional

Nurdin Halid mendapat gelar Doctor Honoris Causa Unnes. Begini jejaknya yang kontroversial di sepak bola nasional.


PSSI Gelar Rapat Exco Rabu, Putuskan Nasib Kompetisi Liga 1 dan Liga 2

19 Januari 2021

Logo PSSI. (pssi.org)
PSSI Gelar Rapat Exco Rabu, Putuskan Nasib Kompetisi Liga 1 dan Liga 2

PSSI akan membahas dua agenda, termasuk nasib kompetisi, dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) yang digelar secara virutal pada Rabu.


PSSI Akan Gelar Kongres Tahunan Pada 27 Februari 2021

26 Desember 2020

Logo PSSI. (pssi.org)
PSSI Akan Gelar Kongres Tahunan Pada 27 Februari 2021

PSSI dijadwalkan akan menggelar kongres tahunan pada 27 Februari 2021 yang akan dilakukan secara virtual.


FIFA Datangi PSSI Terkait dengan KLB, Ini Hasilnya

12 April 2019

Logo PSSI. (pssi.org)
FIFA Datangi PSSI Terkait dengan KLB, Ini Hasilnya

PSSI berkonsultasi dengan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) di Jakarta terkait kongres luar biasa (KLB).


Andik Sebut Persiapan Timnas Piala AFF 2018 Kurang Panjang

24 November 2018

Pemain Timnas Indonesia Andik Vermansah (tengah) dihadang dua pemain Brunie dalam pertandingan final Piala Hassanal Bolkiah di Bandar Seri Begawan, Brunei, Juma (9/3). REUTERS/Ahim Rani
Andik Sebut Persiapan Timnas Piala AFF 2018 Kurang Panjang

Pemain sayap kawakan, Andik Vermansah, mengatakan persiapan timnas Indonesia untuk Piala AFF 2018 sangat minim sekali.