TEMPO.CO, Jakarta - Berwisata gratis ke tempat-tempat eksotis. Itulah yang dirasakan 20 orang pemenang kuis situs www.indonesia.travel. Program yang diadakan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ini menanggung semua pemenang berwisata ke Labuan Bajo, Pulau Rinca, dan Pulau Komodo mulai 4 sampai 7 Desember 2012.
"Acara seperti ini bisa menjadi promosi pariwisata yang menarik," kata seorang pemenang, Tri Suryo, kepada Tempo, Rabu 5 Desember 2012 di Denpasar, Bali. Lajang 30 tahun ini adalah salah satu dari 20 pemenang kuis.
Sebanyak 15 pemenang adalah warga Indonesia, sementara lima lainnya adalah warga negara asing, terdiri dari dua warga negara Turki, dua warga negara Filipina, dan satu warga negara Mongolia. Semua kebutuhan transportasi dan akomodasi ditanggung Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Tri mengatakan kesempatan berwisata gratis adalah sesuatu yang jarang terjadi. Karena itu pria asal Trenggalek, Jawa Timur, ini mengaku senang bisa menjadi salah satu pemenang.
Menang kuis online bukan pertama kali didapatkan Tri. Tapi kuis dengan hadiah berwisata ini adalah yang pertama kali dirasakannya. Sebelumnya, dia pernah mengikuti kuis dengan hadiah tablet dan laptop.
Program promosi pariwisata melalui kuis ini sudah kali keempat dilakukan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Selain menawarkan hadiah jalan-jalan ke Taman Nasional Pulau Komodo, hadiah yang pernah ditawarkan adalah wisata ke Taman Nasional Tanjung Puting, Kalimantan Tengah.
Kuis ini dilakukan dengan cara menjawab pertanyaan di situs www.indonesia.travel. Setiap pertanyaan yang benar mendapat nilai lima poin. Lama pertanyaan berlangsung hingga 40 hari dimana setiap hari ada lima pertanyaan.
Pengumpulan poin juga dilakukan dengan mengajak teman di situs jejaring sosial Facebook untuk mengikuti kuis ini. Setiap satu teman yang berhasil diajak mendapat nilai satu poin. Para pemenang adalah 20 orang yang mengumpulkan poin terbanyak. Tri sendiri mampu mengumpulkan 1356 poin.
Kepala Sub Direktorat Komunikasi Media Elektronik dan Digital Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Ratna Suranti mengatakan penyelenggaraan acara adalah bagian dari upaya mempromosikan pariwisata Taman Nasional Pulau Komodo. "Kami berharap lebih banyak wisatawan yang datang ke tempat ini," kata Ratna.
Sejauh ini, Ratna melanjutkan, minat wisatawan lokal untuk datang ke tempat ini masih kurang. Penyebabnya adalah biaya transportasi yang relatif lebih mahal karena letaknya jauh dari Jakarta dan kota-kota besar lainnya. "Sementara kalau dari wisatawan asing Taman Nasional Pulau Komodo sudah banyak dikunjungi, mereka umumnya datang dari Prancis, Amerika, dan negara-negara Eropa lainnya," kata Ratna.
AMIRULLAH
Berita terpopuler lainnya:
Bupati Aceng Juga Dibelit Dugaan Korupsi
Polri Kembali Tarik 13 Penyidiknya dari KPK
50 Hari Blusukan Jokowi-Ahok
Bupati Aceng: Jangan Paksa Saya Mundur
Batu Kelamin Lelaki Ditemukan di Raja Ampat
