TEMPO.CO, Washington - Di sela-sela waktunya yang sangat padat, Managing Director Bank Dunia, Sri Mulyani Indrawati, terlihat menyempatkan hadir menyaksikan pentas seni anak-anak Indonesia dalam The Color of Indonesia di Kay Theatre, Clarice Smith Performing Art Center, kompleks Univesitas Maryland, College Park, Maryland, Sabtu malam, 8 Desember 2012.
Meskipun datang sedikit terlambat, kehadiran Mbak Ani--begitu Sri Mulyani biasa disapa-- benar-benar membuat acara menjadi lebih meriah. Hadirin memberikan tepuk tangan yang sangat meriah ketika nama Sri Mulyani disebutkan akan hadir pada acara The Color of Indonesia ini. Kebetulan suaminya, Tony Sumartono, adalah Board of Trustee Indonesia Kids Performance Art (IKPA) yang punya gawe pada acara ini.
Apalagi ketika di atas podium, Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat, Dino Patti Djalal, memberikan ucapan selamat kepada Sri Mulyani karena masuk dalam The 100 Top Global Thinkers 2012 versi majalah Foreign Policy dan The Most 100 Powerful Woman 2012 versi majalah Forbes. Baca: Sri Mulyani Masuk 100 Top Global Thinkers 2012
Mendengar ini, hadirin kembali bertepuk tangan panjang menyambut berita ini. Dari kursinya, Sri Mulyani tampak tersenyum. Ia sempat menundukkan kepala dan menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya. Hadirin bukannya berhenti bertepuk tangan, malah terus bertepuk tangan dengan meriah. Suitan pujian juga tak henti-hentinya dilontarkan.
Usai acara, Sri Mulyani pun kewalahan meladeni orang-orang yang ingin mengucapkan selamat dan foto bersama. Meski sudah menjadi orang penting di Bank Dunia, ia tetap rendah hati. Bahkan malam itu, Sri Mulyani tampak lebih banyak mendengarkan pendapat orang lain daripada berbicara.
VICTORIA SIDJABAT (WASHINGTON DC)
Terpopuler:
Penumpang Sriwijaya Air Boikot Pesawat
Indra Bakrie Mundur dari Bumi Plc
Dahlan Minta Proyek MRT Ditangani DKI Jakarta Saja
Daging Sapi di Jaksel Ternyata Daging Babi
Ada Pengisian Bahan Bakar Listrik di Pertamina
Komputer Samin Tan Dibobol, Dokumen Penting Raib
Redenominasi Mata Uang, Nilai Dibulatkan ke Atas
Kredit UKM Masih didominasi Jawa
Tekanan Rupiah Meningkat
Indonesia Bidik Ekspor Manggis ke Selandia Baru