TEMPO.CO, Manchester - Manajer Manchester City, Roberto Mancini, mempertanyakan hukuman larangan satu pertandingan yang dijatuhkan Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) kepada Gareth Barry. Pemain gelandang itu dilaporkan oleh wasit Mark Clattenburg karena melontarkan kata kasar seusai pertandingan melawan Manchester United, 9 Desember lalu.
Clattenburg menjadi sorotan ketika dituduh melontarkan kata-kata berbau rasialis, saat memimpin pertandingan Chelsea melawan MU. Namun Clattenburg tak terbukti bersalah. FA justru menghukum John Obi Mikel, yang melontarkan tuduhan tersebut.
Mancini pun menilai keputusan Clattenburg megadu ke FA soal kata-kata kasar Barry dipengaruhi oleh aksi Mikel. Mancini berdalih peristiwa tersebut terjadi setelah pertandingan. Sedangkan Clattenburg sendiri bertugas sebagai wasit cadangan atau keempat.
“Gareth adalah sosok yang sangat serius. Saya tidak tahu mengapa Clattenburg mengatakan sesuatu tentang Gareth,” kata Mancini. “Saya tidak tahu apakah Clattenburg memiliki masalah seperti itu setelah memimpin pertandingan Chelsea.”
“Saya pikir setiap wasit atau wasit cadangan harus memahami seorang pemain melontarkan kata-kata yang tidak pantas setelah pertandingan,” ujar Mancini. “Saya tidak tahu apakah Barry mengucapkan kata-kata seperti pemain Chelsea. Ini adalah situasi yang lain.”
Barry sendiri menerima hukuman tersebut. Mantan pemain Aston Villa itu bakal absen ketika City melawat ke markas Newcastle United, Stadion St James Park, pada Sabtu, 15 Desember 2012.
SKY SPORTS | ANTONIUS WISHNU
Berita terpopuler:
Sanksi FIFA untuk Indonesia Ditunda Februari 2013
Lazio Vs Inter, Moratti Ingin Beri Kado Natal
Kisruh PSSI Harus Selesai Dalam Dua Bulan
Messi Ungguli Ronaldo dan Iniesta