TEMPO.CO , Jakarta - Sistem kekebalan tubuh yang berlebihan ternyata dapat menyebabkan kerusakan jaringan yang berbahaya pada manusia, apalagi jika berhubungan dengan infeksi HIV-AIDS. Sistem kekebalan yang over reaksi ini biasa dikenal sebagai sindrom pemulihan kekebalan (IRIS), terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menjadi aktif setelah sebelumnya dorman.
Baru-baru ini sebuah penelitian menunjukkan efek yang sama terhadap kelelawar dengan sistem kekebalan over reaksi itu. Mereka ditemukan menderita sindrom hidung putih (WNS). "Kami melihat ada kesamaan yang kuat antara IRIS pada manusia dan patologi WNS yang berpotensi fatal pada kelelawar," kata Carol Meteyer dari US Geological Survey yang juga penulis utama. Ia berharap temuan ini akan memantik penelitian lain tentang peran dari respon imun selama IRIS pada manusia. Penelitian ini diterbitkan dalam jurnal Virulensi.
Pada penderita HIV-AIDS, IRIS dapat terjadi setelah pengobatan dengan obat antiretroviral yang memungkinkan sistem kekebalan tubuh mereka pulih. Pasien terkadang mengalami infeksi sementara karena sistem kekebalan tubuh mereka melemah. Usai terapi obat yang memungkinkan sel-sel darah putih pulih, sel-sel dapat masuk ke dalam jaringan dan kemudian menyebabkan infeksi. Peradangan yang terjadi dapat menyebabkan kerusakan pada jaringan sehat.
Pada kelelawar, IRIS mungkin terjadi setelah kelelawar bangun dari hibernasi. Untuk menghemat energi, sebagian fungsi biologis kelelawar termasuk sistem kekebalan tubuh juga ikut dorman. Sindrom hidung putih yang disebabkan oleh jamur Geomyces destructans ini menyerang kelelawar sementara sistem kekebalan tubuh mereka tidak bisa membalas.
Ketika sistem kekebalan tubuh mereka datang kembali setelah masa hibernasi usai dapat bereaksi berlebihan terhadap infeksi jamur ini. Peradangan yang ditimbulkan dapat merusak jaringan, seperti virus HIV dan terbukti dapat mematikan kelelawar jika infeksi tersebut menyebar hingga sayap. (Baca juga: berita teknologi terpopuler)
DISCOVERY NEWS | ISMI WAHID
Berita lainnya:
Konser Guns N' Roses Ditunda karena Takut Petir
Tiga Kiamat di 2012
Anas Sebut Pemecatan Ruhut Isu Tak Penting