TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono beserta rombongan bertolak menuju Kuala Lumpur, Malaysia, mengawali rangkaian kunjungan kenegaraan ke Negari Jiran itu dan India.
Pesawat Airbus Garuda Indonesia, yang membawa rombongan, bertolak pukul 13.00 dari Pangkalan Operasi TNI-AU Bandara Halim Perdanakusuma, Selasa, 18 Desember 2012. Lawatan ke kedua negara akan berlangsung selama empat hari. Presiden dijadwalkan kembali ke Tanah Air pada Sabtu pagi, 22 Desember 2012.
Dalam kunjungan ke Malaysia, 18-19 Desember, Presiden akan menghadiri Konsultasi Tahunan ke-9 (Annual Consultation) Indonesia-Malaysia. Sedangkan dalam lawatan ke India, 19-21 Desember, Presiden akan menghadiri KTT Peringatan (Commomerative Summit) ASEAN-India.
Staf Khusus Presiden Bidang Hubungan Internasional, Teuku Faizasyah, menjelaskan, Konsultasi Tahunan Indonesia-Malaysia merupakan forum pertemuan tertinggi dalam hubungan bilateral kedua negara.
“Dalam forum ini, Presiden dan PM Malaysia Najib Razak akan membahas perkembangan kerja sama bilateral di berbagai bidang. Pertemuan ini merupakan lanjutan dari forum yang sama di Lombok pada Oktober 2010,” kata Faiza sebagaimana dikutip situs resmi Istana, www.setkab.go.id.
Seusai melawat ke Malaysia, pada 19 Desember, rombongan Presiden bertolak ke India. Forum KTT Peringatan ASEAN-India yang berlangsung hingga Jumat kali ini bertema “ASEAN-India Partnership for Peace and Shared Prosperity”.
Menurut Faiza, KTT ini bernilai strategis, bukan saja untuk memperingati 20 tahun kemitraan India-ASEAN, namun juga untuk memetakan kerja sama India-ASEAN selama satu dasawarsa ke depan. “India menjadi mitra penuh ASEAN pada KTT ASEAN ke-5 di Bangkok, Thailand, 14-15 Desember 1995,” kata Faizasyah.
Forum pertemuan tingkat tinggi ini, kata Faiza lagi, adalah puncak dari berbagai acara dan pertemuan yang diselenggarakan dalam rangka peringatan 20 tahun kemitraan India-ASEAN. Pertemuan yang akan berlangsung meliputi pertemuan tingkat menteri, inisiatif people-to-people contact, aktivitas busines to busines (B2B), dan program pertukaran budaya di India dengan negara-negara ASEAN.
DARU PRIYAMBODO
Terpopuler:
Hanya Bocah Ini yang Hidup di Kelasnya
Begini Nikita Mirzani di Penjara
Rizal Tuntut Tempo Minta Maaf 1 Halaman Penuh
Habibie Dihina, Adrie Subono Naik Pitam
Bahasa Wajib Bisnis Esek-esek Online
Nonton 'Habibie dan Ainun', SBY Nangis
Sehari Kerja di Krucil, Wanita ini Ditangkap
9 Kiamat yang Gagal
Rizal: Kenapa Selalu Andi Mallarangeng?
Nyandu Gambar Porno? Awas Memori Otak Terganggu
