TEMPO.CO, Jakarta - Istri bekas Menteri Andi Alifian Mallarangeng, Vitri Cahyaningsih, masih emoh mengomentari perihal aliran duit sebesar Rp 8,3 miliar di rekeningnya selama 2007 hingga 2010. Ketika Tempo hendak menemuinya di rumahnya, yang berada di Jalan Suralaya, Cilangkap, Jakarta Timur, seorang petugas keamanan langsung menghadang. "Kalau wartawan belum boleh," katanya, Sabtu, 22 Desember 2012.
Petugas yang enggan disebutkan namanya itu mengatakan, sejak Andi mengundurkan diri sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga, Vitri enggan bicara pada media. Soalnya, dia merasa bukan lagi istri pejabat. Terlebih untuk melayani permintaan wawancara dari Tempo. "Soalnya Tempo suka bicaranya lain," katanya.
Dari data yang diperoleh Tempo, Vitri terindikasi menyembunyikan asal-usul dana yang diperolehnya. Ada setoran sebanyak Rp 8,3 miliar yang ia terima di tiga bank. Pertama, di rekening BCA sebesar Rp 639 juta. Kemudian di rekening Bank Yudha Bhakti sebesar Rp 1,6 miliar. Dan di rekening Bank CIMB Niaga sebesar Rp 35 juta per bulan.
Vitri juga mendapat kiriman duit dari seorang notaris bernama Fatmahasiah di rekeningnya di PR Mandiri Sekuritas Rp 1 miliar dan di Bank Yudha Rp 990 juta.
Namanya pun tercatat mengajukan kredit ke Bank CIMB Niaga sebesar Rp 1 miliar. Duit itu lalu digunakan untuk membeli apartemen di Oak Wood Cozmo, yang dibangun oleh PT Cozmo International. Apartemen tersebut lunas pada 31 Agustus dengan nilai Rp 920 juta. Namun kemudian hunian itu dibeli kembali oleh Cozmo dengan harga yang lebih rendah, Rp 675 juta.
Meski tak mau meladeni wartawan, Vitri mau menemui orang lain. Mengenakan daster pendek dengan rambut diikat separuh, peraih gelar doktor di Universitas Indonesia ini duduk santai di depan rumah menemani tamu-tamunya yang datang sekitar pukul 10.30. Mereka mengobrol dan tertawa lepas bersama. Menjelang zuhur, mereka baru masuk ke rumah.
NUR ALFIYAH