Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Yuk, Konsumsi Beras Cerdas

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Petani menyiapkan bibit padi untuk ditanam di Indrapuri kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh, Rabu (21/12). ANTARA/Irwansyah Putra
Petani menyiapkan bibit padi untuk ditanam di Indrapuri kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh, Rabu (21/12). ANTARA/Irwansyah Putra
Iklan

TEMPO.CO , Jember - Selama ini masyarakat mengetahui beras berasal dari tanaman padi. Tapi kali ini, ada beras cerdas. Beras ini terbuat dari singkong.

Oleh karenanya, untuk membuat 'beras cerdas' atau beras tiruan dalam skala nasional, Indonesia harus mampu mencapai program swasembada singkong. "Karena bahan baku utama beras cerdas itu ya dari singkong. Sementara produksi singkong kita masih minim, bahkan masih impor," ujar Apriyanto, Kepala Bidang Penganekaragaman Konsumsi Pangan Badan Ketahanan Pangan (BKP) Provinsi Jawa Timur, Kamis 27 Desember 2012.

BKP Jawa Timur bersama Universitas Jember melakukan sosialisasi dan pembagian 'beras cerdas' untuk 490 warga miskin di Kecamatan Jelbuk dan Kecamatan Sumberbaru Kabupaten Jember. Menurut Aprinyanto, program 'Pangan untuk kesejahteraan' itu akan segera dilakukan di 38 kabupten/kota lainnya di Jawa Timur. " Ini program bantunan pangan yang berbasis potensi dan budaya wilayah. Tujuannya untuk pengembangan sumberdaya pangan lokal dan perbaikan gizi masyarakat," katanya.

Selain menjadi salah satu lumbung padi nasional, kata Apriyanto, Jawa Timur sebenarnya juga kaya akan produksi sumber-sumber karbohidrat non-beras. Dia menyebutkan pada tahun 2010 saja, di Jawa Timur mampu memproduksi 5,587 juta ton jagung, 3,642 juta ton singkong, 253,9 ton ubi jalar dan 10,1 ton sorgum. "Masalahnya belum maksimal pengolahannya menjadi bahan pangan non beras dan meningaktkan ketahanan pangan," kata dia.

'Beras Cerdas' buatan tim ahli Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Univeritas Jember. Beras itu dibuat dari bahan dasar ketela pohon atau singkong dicampur bahan lain seperti jagung dan susu. "Sampai sekarang kendala utama ada pada bahan baku. Pemerintah harus serius menggenjot produksi singkong nasional," kata Prof. Dr. Achmad Subagio, penemu beras tiruan itu.

Subagio mengembangkan dan memproduksi tepung singkong (modified cassava flour/Mocaf) sejak tahun 2005 lalu di Kabupaten Trenggalek. Tepung mocaf itu yang diolah bersama bahan lain dijadikan 'beras cerdas', juga bahan makanan lainnya seperti mie dan aneka kue.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat ini, tim ahli FTP Unej bekerjasama dengan Badan Ketahanan Pangan Pusat (Kementrian Pertanian) dan BKP Jawa Timur, telah didirikan empat pabrik 'beras cerdas' di Kabupaten Jember, Ponorogo dan Blitar. Kapasitas produksi beras tiruan itu mencapi 2 ton per hari. "Tahun depan ada rencana membagun 12 pabrik lagi di Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat dengan dana APBN dan APBD,"kata Subagio.

Selama ini, bahan baku untuk produksi masih mengandalkan singkong dari Kabupetn Trenggalek, Pnorogo, Blitar dan Tulungagung. Sementara daerah lainnya seperti Jember, Bondowoso, Situbondo, Banyuwangi, kata dia, masih sedikit produksinya. "Padahal ada ribuan hektar lahan tidur dan lahan kritis yang belum dimanfaatkan untuk budidaya singkong," kata dia.

MAHBUB DJUNAIDY

Berita terpopuler lainnya:
FPI Gugat Bupati Soal Misa Natal di Alun-alun
Sopir Livina Maut Nangis-nangis, Tambah Dipukuli

Beragama Secara Lucu, Strategi Budaya Gus Dur

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Guru Besar IPB Kritisi Program Pembangunan Pangan Jokowi: Semua Program Itu Gagal, Ini Buktinya

43 hari lalu

Presiden Joko Widodo menyirami pohon kelapa genjah yang ditanamnya di lahan pertanian Giriroto, Ngemplak, Boyolali, Jawa Tengah, Kamis 11 Agustus 2022. Pemerintah menargetkan penanaman satu juta batang kelapa genjah di beberapa daerah di Indonesia dengan memanfaatkan lahan-lahan tidak produktif sebagai upaya membangun ketahanan pangan. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho
Guru Besar IPB Kritisi Program Pembangunan Pangan Jokowi: Semua Program Itu Gagal, Ini Buktinya

Target swasembada padi, jagung, kedelai melalui program UPSUS Pajale, swasembada gula, sebagai program pangan Jokowi. Guru besar IPB sebut gagal semua


Targetkan Swasembada Beras pada 2025, Mentan Amran Buat Program Cetak Sawah Rawa

2 November 2023

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan Direktur Jenderal Hortikultura Prihasto Setyanto saat ditemui di kantor Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan pada Senin, 30 Oktober 2023. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Targetkan Swasembada Beras pada 2025, Mentan Amran Buat Program Cetak Sawah Rawa

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menargetkan Indonesia swasembada beras pada 2025 mendatang. Bagaimana cara mencapai target itu?


Ingin Setop Impor, Mentan Amran Sulaiman: Swasembada Beras itu Semudah Membalikkan Telapak Tangan

25 Oktober 2023

Andi Amran Sulaiman saat dilantik menjadi Menteri Pertanian untuk Sisa Masa Jabatan 2019-2024 oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu 25 Oktober 2023. Amran akan mengisi kursi Menteri Pertanian setelah Syahrul Yasin Limpo (SYL) terjerat kasus di KPK. Amran merupakan eks Mentan periode 2014-2019. TEMPO/Subekti.
Ingin Setop Impor, Mentan Amran Sulaiman: Swasembada Beras itu Semudah Membalikkan Telapak Tangan

Usai dilantik kembali menjadi Menteri Pertanian, Amran Sulaiman berencana menekan impor beras hingga 0 persen.


Jokowi Waswas Soal Ketahanan Pangan, Begini Cara Soeharto Wacanakan Swasembada Pangan Era Orde Baru

1 Oktober 2023

Ilustrasi musim panen. TEMPO/Tony Hartawan
Jokowi Waswas Soal Ketahanan Pangan, Begini Cara Soeharto Wacanakan Swasembada Pangan Era Orde Baru

Kebijakan sejumlah negara mengerem ekspor bahan pangan membuat Presiden Jokowi waswas. Bagaimana masa Soeharto wacanakan swasembada pangan?


Bupati Serang Diusulkan Raih Satyalancana

11 Mei 2023

Bupati Serang Diusulkan Raih Satyalancana

Kabupaten Serang dinilai sukses meningkatkan pendapatan petani dan swasembada pangan melalui KPPBM


Jokowi Bangga Indonesia Capai Swasembada Beras

8 September 2022

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL), saat acara sarasehan 100 ekonom Indonesia yang disiarkan melalui CNBC, Rabu, 7 September 2022.
Jokowi Bangga Indonesia Capai Swasembada Beras

Jokowi menyebut swasembada berkat masifnya pembangunan embung dan irigasi.


Penjelasan IRRI Soal Plakat Swasembada Beras untuk Jokowi

1 September 2022

Presiden Jokowi menerima Penghargaan dari IRRI yang diserahkan oleh Dirjen IRRI Jean Balie, di Istana Negara, Jakarta, Minggu, 14 Agustus 2022. Setkab RI
Penjelasan IRRI Soal Plakat Swasembada Beras untuk Jokowi

International Rice Research Institute (IRRI) menyatakan keputusan pembuatan plakat di Tanah Air sudah melalui mekanisme panjang.


Jokowi Bandingkan Harga Beras RI Rp 10 Ribuan dengan 4 Negara: Ini Harus Kita Pertahankan

18 Agustus 2022

Presiden Joko Widodo memeriksa beras di Gudang Bulog di Kelapa Gading, Jakarta Utara, 18 Maret 2020. Inspeksi mendadak itu dilakukan untuk memastikan ketersediaan bahan pangan utamanya beras. Foto: BPMI Setpres
Jokowi Bandingkan Harga Beras RI Rp 10 Ribuan dengan 4 Negara: Ini Harus Kita Pertahankan

Jokowi membandingkan rata-rata harga beras di Indonesia yang terkendali di Rp 10 ribuan per kilogram dengan harga komoditas itu di negara-negara lain.


Ahok Ucapkan Selamat HUT RI ke-77: Semua Bergembira Kita Kembali Swasembada Beras

17 Agustus 2022

Basuki Tjahaja Purnama. Foto/Instagram
Ahok Ucapkan Selamat HUT RI ke-77: Semua Bergembira Kita Kembali Swasembada Beras

Ahok mengucapkan selamat hari ulang tahun RI ke-77 melalui akun Instagram @basukibtp. Ia juga mengapresiasi RI kembali bisa swasembada beras.


Menteri Pertanian Sebut Jokowi Ulangi Kejayaan Soeharto

16 Agustus 2022

Presiden Joko Widodo memeriksa beras saat inspeksi mendadak ke Gudang Bulog di Kelapa Gading, Jakarta Utara, 18 Maret 2020. Foto: BPMI Setpres
Menteri Pertanian Sebut Jokowi Ulangi Kejayaan Soeharto

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan Jokowi mengulang kejayaan Presiden Soeharto soal swasembada beras.