TEMPO.CO, London - Manajer Arsenal, Arsene Wenger, mengklaim Theo Walcott bisa mengikuti jejak Thierry Henry. Wenger yakin Walcott bisa mengasah kemampuannya dari seorang winger menjadi striker haus gol.
Bermain sebagai winger, Walcott dibekali kecepatan dan kelincahan di atas rata-rata. Hal tersebut bakal jadi senjata utama Wenger untuk memborbardir pertahanan lawan, dengan menempatkan Walcott sebagai penyerang tengah.
Hal yang sama dialami Henry. Pencetak gol terbanyak sepanjang masa Arsenal itu mengawali kariernya sebagai pemain sayap. Namun, Wenger berhasil mengasahnya sebagai penyerang mematikan. Kini Wenger menilai Walcott bisa meniru apa yang dilakukan Henry.
“Theo adalah anak yang sangat cerdas. Dia mengerti dengan cepat ketika Anda mengatakan sesuatu. Itulah sebabnya saya pikir dia bisa melakukannya dengan sangat baik di posisi ini (penyerang tengah),” kata Wenger seperti dilansir The Sun, Sabtu, 29 Desember 2012.
Keputusan Wenger mamainkan Walcott senbagai ujung tombak juga tak lepas dari permintaan pemain 23 tahun itu sendiri. Cedera Olivier Giroud semakin melapangkan jalan Walcott. Selain itu, Walcott juga dibekali naluri mencetak gol yang cukup tinggi. Dalam dua laga terakhir, Walcott membukukan satu gol dan satu asisst.
“Saya selalu mengatakan bahwa suatu hari Theo akan bermain sebagai penyerang tengah. Hal itu telah tumbuh di otaknya,” tutur Wenger. “Saat ini Walcott berusia 23. Saya memutuskan memainkan Henry sebagai ujung tombak ketika 23 tahun juga karena Anda harus belajar banyak sebelumnya.”
"Dari usia 19 hingga 23, Theo telah belajar banyak. Sekarang kami akan memainkan dia di sisi sayap atau penyerang tengah. Saya menyukai pernampilannya di lini depan. Jangan menempatkan dia di bawah tekanan terlalu banyak,” ujar The Professor.
THE SUN | ANTONIUS WISHNU