TEMPO.CO , Jakarta:Partai Gerakan Indonesia Raya memprediksi tahun depan partai politik akan gencar menjadikan korupsi sebagai jualan jelang pemilu. Dasarnya semakin banyaknya anggota Dewan dan kader partai yang terjerat kasus korupsi.
"Partai akan menjual isu antikorupsi menjelang Pemilu 2014," kata politikus Partai Gerindra Martin Hutabarat, Senin, 31 Desember 2012.
Dia menyatakan rakyat semakin geram dengan perilaku koruptif anggota Dewan. Sebagian dari partai politik akan menggunakan kesempatan ini untuk mengecam korupsi. "Rakyat semakin kehilangan kepercayaan terhadap partai," kata dia.
Menurut Martin, akibat korupsi partai-partai besar mengalami penurunan elektabilitas. Menurut dia, ini disebabkan kemarahan masyarakat terhadap korupsi. Dia memprediksi partai politik yang sebelumnya tidak tegas mengecam korupsi berbalik arah menentang korupsi. "Ini terpaksa dilakukan untuk menyelamatkan eksistensi partai," ujar anggota Komisi Hukum DPR ini.
Perang pernyataan partai menghadapi korupsi pun akan terjadi tahun ini. Perubahan gaya menyikapi korupsi pasti akan diperlihatkan oleh partai politik. Menurut Martin, langkah ini dilakukan agar suara pemilih tidak beralih ke partai politik lain.
WAYAN AGUS PURNOMO