TEMPO.CO, Jakarta - Dua hari menjelang pertandingan perdana Liga Super Indonesia (LSI), Kepolisian RI belum juga mengeluarkan permohonan izin keramaian atas pertandingan tersebut. Meski demikian, Polri menegaskan tidak akan serta merta bertindak membubarkan pertandingan tersebut.
"Kami akan menempuh upaya persuasif terhadap mereka," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar, Jumat, 4 Januari 2013.
Boy mengatakan kepolisian sudah menerima permohonan izin pertandingan tersebut dari pihak penyelenggara. Sampai Jumat siang, Boy mengatakan pihaknya belum mengeluarkan izin tersebut.
Laga perdana LSI yang rencananya digelar pada Ahad nanti akan mempertemukan Persija Jakarta dengan Persisam Samarinda. Penanggung jawab LSI adalah Komite Penyelamat Sepak bola Indonesia pimpinan La Nyalla Mattalitti.
Saat ini, persepakbolaan Tanah Air terbelah. Persatuan Sepak bola Indonesia pimpinan Djohar Arifin menggelar kompetisi Liga Prima Indonesia (LPI), terpisah dari LSI versi KPSI. Karena kondisi itu, Kepolisian gamang dalam menerbitkan izin pertandingan.
Boy mengatakan kepolisian masih mengevaluasi permohonan izin pertandingan tersebut. Kepolisian akan meminta pertimbangan dari berbagai pihak, baik dari pencinta sepak bola maupun dari Kementerian Pemuda dan Olahraga. "Kami melihat dari kondisi persepakbolaan keseluruhan secara utuh," kata Boy.
RUSMAN PARAQBUEQ