TEMPO.CO, Jakarta - Meski pemilihan presiden belum dimulai, Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie telah berkampanye ke berbagai pelosok daerah. Namun, citra Aburizal di ranah maya masih jeblok. Riset yang dilakukan oleh Politicawave menunjukkan hasil tersebut.
"Aburizal memang banyak disebut di Twitter dan Facebook, tapi sentimen percakapannya cenderung negatif," kata Yose Rizal, pendiri dan CEO Politicawave Yose Rizal, Rabu, 16 Januari 2013. (Baca: Aburizal Bakrie Capres Paling 'Juara' di Twitter)
Dari riset Polticawave, nilai sentimen percakapan tentang Aburizal lebih banyak negatif. Nilainya -15. Dia kalah dengan Prabowo Subianto, pendiri Partai Gerindra yang mendapat nilai sentimen 3,8. Sentimen paling positif diraih oleh Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud Md. yang meraih nilai 10,05 disusul oleh Jusuf Kalla yang meraih nilai sentimen 7,61
Riset ini menangkap ribuan percakapan di sosial media--Twitter, Facebook, blog, forum diskusi, dan YouTube--pada periode 1 Oktober sampai 31 Oktober 2012.
Yose menambahkan, nama Aburizal kerap diasosiasikan dengan kasus-kasus negatif seperti kasus lumpur Lapindo, memimpin Golkar yang notabene partai Orde Baru, terkait dengan kisruh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia. (Baca: Dukungan Aburizal Bakrie Bisa Jadi Batal)
Peraih Sentimen Positif di Sosial Media
POSITIF
1. Mahfud Md -- senitmen index 10.05
2. Jusuf Kalla -- 7.61
3. Prabowo -- 3.87
4. Hatta Rajasa -- 3.04
NETRAL
1. Megawati Soekarnoputri -- 0,51
2. Wiranto -- 0,39
3. Surya Paloh -- 0,12
4. Hidayat Nur Wahid -- 0,64
NEGATIF
1. Aburizal Bakrie -- -15,9
2. Anas Urbaningrum -- -2,5
3. Suryadarma Ali -- -0,06
IRA GUSLINA | BS