TEMPO.CO, Jakarta -- Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Putut Eko Bayuseno mengatakan, meski tersangka kasus kekerasan seksual terhadap RI telah ditetapkan, penyebab kematian gadis malang itu belum dipastikan. "Kepastian sebab kematian korban belum kami dapat secara resmi," ujarnya, Jumat, 18 Januari 2013.
Menurut Putut Eko, hal itu baru bisa diungkap setelah polisi mendapatkan hasil otopsi secara resmi. "Akan kami sampaikan setelah hasil otopsi disampaikan kepada kami," kata dia.
Sebelumnya, RI menderita demam tinggi dan kejang-kejang pada Oktober 2012. Orang tua RI beberapa kali membawa dia berobat ke puskesmas dan klinik pengobatan. Tapi, kesehatan RI tak kunjung pulih.
Mereka baru membawanya ke RS Persahabatan setelah bocah itu tidak sadarkan diri pada akhir Desember tahun lalu. Di sinilah dokter menemukan luka di vagina dan anus RI. Dokter menduga luka itu akibat kekerasan seksual. Bocah ini meninggal pada 6 Januari lalu.
Polisi mengumumkan, tersangka pemerkosa RI adalah ayah kandungnya, S, 55 tahun. S memaksa RI melayani nafsunya saat sang istri, ibu RI, sedang dirawat di rumah sakit akibat tumor ketiak.
ATMI PERTIWI