TEMPO.CO, Banda Aceh - Gempa berkekuatan 6,0 skala Richter menggetarkan Banda Aceh menjelang subuh, Selasa, 22 Januari 2013. Lindu membuat warga Banda Aceh dan sekitarnya panik. Mereka berhamburan ke luar rumah.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis, gempa tersebut terjadi tepat pada pukul 05.22 WIB atau menjelang salat subuh di Banda Aceh. Gempa berpusat di sekitar 15 kilometer barat daya Kota Banda Aceh, dengan kedalaman 84 kilometer.
Lokasinya pada 5,49 Lintang Utara dan 95,21 Bujur Timur. BMKG memastikan lindu tidak berpotensi tsunami.
Selang 25 menit setelah gempa pertama, gempa susulan terjadi, kendati tak sekuat sebelumnya. Gempa susulan berkekuatan 5,1 skala Richter. Lokasi titik pusat tak jauh dari pusat gempa sebelumnya.
Pantauan Tempo di Desa Gla, pinggiran Banda Aceh, goyangan gempa dirasakan sekitar dua menit. Warga di kompleks Tempo tinggal berhamburan ke luar rumah, suasana masih gelap. "Saya lagi panasin mobil, mau ke masjid, saya pikir kenapa mobil bergoyang. Guncangannya keras," kata Azhar, seorang warga di sana.
Gempa dengan kekuatan yang sama juga terjadi pada awal Januari 2013 lalu. Tapi getarannya tidak sebesar sekarang.
ADI WARSIDI