TEMPO.CO, Jakarta - Polisi menangkap tiga orang pelaku perampokan spesialisasi pembobol brankas pada Minggu, 3 Februari 2013. "Salah satu kasusnya adalah perampokan pegadaian di Jalan Poltangan Raya, Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada Senin, 15 Oktober 2012. (Baca: Pegadaian Dirampok, Tombol Darurat Tak Efektif)
"Tiga orang tersebut ditangkap di tempat terpisah," kata Kepala Kepolisian Sektor Metro Jagakarsa, Komisaris Arsalam, pada Senin, 4 Februari 2013. Ketiga pelaku adalah Agus Seyiawan, Ening Onjok, dan Aan Suryana.
Pelaku pertama adalah Agus. Dia ditangkap pada Ahad, 3 Februari 2013 di kontrakannya di Perumahan Grand Kahuripan Papandayan Blok CC Nomor 23 RT 05/RW 09, Bogor. Dari sinilah kasus kemudian dikembangkan. Ening serta Aan ditangkap di Jonggol, Bogor. Menurut keterangan para pelaku, mereka sudah sembilan kali merampok di empat wilayah Bogor, Indramayu, Cileungsi, dan Citeureup.
Barang-barang yang disita adalah sebilah sangkur, perhiasan kalung, liontin, cincin, gelang, dan empat buah BPKB Motor. Saat ini polisi masih mendalami kasus yang melibatkan ketiga orang tersebut, termasuk kemungkinan keterlibatan kasus perampokan Pegadaian lainnya.
Kasus perampokan di Pegadaian Jagakarsa pada Oktober 2012 lalu tersebut sempat membuat heboh. Sebanyak 900 kantung berisi emas dan uang milik nasabah dirampok. Pelaku saat itu tak segan mengancam satpam Pegadaian agar bisa menjarah uang milik Pegadaian. (Baca: Empat Lelaki Rampok Pegadaian Jakarta Selatan)
SYAILENDRA
Berita Terkait:
Begini Kronologi Perampokan Pegadaian Cipete
Kronologi Perampokan di Pegadaian Cipete
Pegadaian Dirampok, Tombol Darurat Tak Efektif
Pegadaian Dirampok, Dikira Rombongan Pulang Haji
Perampokan Pegadaian Terekam Kamera Pengawas
Empat Lelaki Rampok Pegadaian di Jakarta Selatan
Waspada Modus Baru Perampokan Gunakan Perempuan