Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Direktur BPH Migas Tarik Pernyataan Soal Pertamina  

Editor

Abdul Malik

image-gnews
Tiga kapal tangker pengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM) berada di Sungai Kapuas, di kawasan Depot Pertamina Sanggau, di Kabupaten Sanggau, Kalbar, Kamis (5/7). ANTARA/Jessica Helena Wuysang
Tiga kapal tangker pengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM) berada di Sungai Kapuas, di kawasan Depot Pertamina Sanggau, di Kabupaten Sanggau, Kalbar, Kamis (5/7). ANTARA/Jessica Helena Wuysang
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Bahan Bakar Minyak Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Djoko Siswanto menyatakan menarik pernyataannya yang menuding oknum PT Pertamina (Persero) terlibat penyelundupan bahan bakar minyak (BBM) ke Singapura.

Dia menyatakan kapal penyelundup BBM ke Singapura yang tertangkap tangan pada Selasa, 29 Januari 2013 adalah kapal sewaan Pertamina. Sebelumnya Djoko menyatakan kapal MT Serena yang ditangkap tangan sedang memindahkan solar tersebut adalah milik Pertamina. "Sedangkan status bahan bakar minyak yang dimuat oleh MT Serena masih dalam penyelidikan pihak berwajib," kata Djoko dalam keterangan tertulisnya, Senin, 4 Februari 2013.

Sebelumnya Djoko mengatakan bahan bakar jenis solar yang diselundupkan ke Kapal MT Cahaya berbendera Singapura ini adalah solar bersubsidi. Juru Bicara Pertamina Ali Mundakir langsung membantah dan mengatakan bahan bakar minyak ini menjadi tanggungan kerugian Pertamina karena masih dalam pengiriman dari terminal BBM ke depot.

Pekan lalu, Djoko juga menyatakan ada oknum Pertamina yang terlibat dalam penyelundupan ini. Namun, hari ini, Djoko menarik pernyataan tersebut. "Mengenai oknum yang dimuat dalam berita, tidak bermaksud menuduh baik kepada pegawai Pertamina maupun institusi. Tapi yang saya maksud adalah oknum yang menyalahgunakan BBM yang saat ini masih dalam proses penyelidikan," kata Djoko.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Djoko mengakui akibat pernyataannya pekan lalu di sejumlah media, dia disomasi oleh pihak PT Pertamina (Persero). Djoko mengatakan surat somasi tersebut diterimanya pada Jumat, 1 Februari 2013. "Surat somasi ke saya Jumat. Saya sudah rapat dengan Pertamina tadi dan ingin meluruskan berita tersebut," kata Djoko ketika dihubungi Tempo, Senin, 4 Februari 2013.

Juru bicara Pertamina, Ali Mundakir, yang dikonfirmasi mengenai hal ini tak menjawab telepon maupun pesan singkat Tempo. Direktur Niaga dan Pemasaran Pertamina Hanung Budya yang ditanya mengenai somasi ini mengaku tak tahu menahu. "Tanya Ali Mundakir ya, saya enggak tahu," kata Hanung dalam pesan singkatnya kepada Tempo.

BERNADETTE CHRISTINA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kapal Ikan Asal Juwana Ditangkap di Laut Arafura Karena Transhipment Ilegal dan Selundupkan Solar

12 hari lalu

Kapal pengangkut ikan Indonesia, KM MUS, yang ditangkap karena terbukti melakukan alih muatan ikan dari kapal asing ilegal di tengah Laut Arafura, Maluku, pada Minggu 14 April 2024. Kapal juga menyelundupkan BBM solar dan diduga melakukan perbudakan. Dok. Humas KKP
Kapal Ikan Asal Juwana Ditangkap di Laut Arafura Karena Transhipment Ilegal dan Selundupkan Solar

Kapal pengangkut ikan asal Indonesia ditangkap kerena melakukan alih muatan (transhipment) dengan dua Kapal Ikan Asing (KIA) di Laut Arafura, Maluku.


230 Kasus Penyalahgunaan BBM Bersubsidi Diungkap Polisi, Apa Saja Modusnya?

26 Mei 2022

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengecek tangki berisi BBM di Kapal Permata Nusantara V yang diamankan di perairan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu 25 Mei 2022. ANTARA/Laily Rahmawaty
230 Kasus Penyalahgunaan BBM Bersubsidi Diungkap Polisi, Apa Saja Modusnya?

Kepolisian sejak awal tahun hingga 25 Mei 2022 telah mengungkap lebih dari 230 kasus penyalahgunaan BBM bersubsidi di Tanah Air. Apa saja modusnya?


Agar Kuota BBM Tak Jebol, ESDM Libatkan Kemendagri dan Polri

9 Januari 2020

Menteri ESDM Arifin Tasrif dan Kapolri Jenderal Idham Azis dalam acara pernyataan bersama pengawasan penyaluran BBM di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta Pusat, Kamis, 9 Januari 2020. Tempo/Fajar Pebrianto
Agar Kuota BBM Tak Jebol, ESDM Libatkan Kemendagri dan Polri

Kementerian ESDM melibatkan Kemendagri dan Polri agar kuota BBM tak jebol setiap tahunnya.


Polisi Belu Gagalkan Penyelundupan 10 Ton BBM ke Timor Leste  

29 Mei 2017

ANTARA/Regina Safri
Polisi Belu Gagalkan Penyelundupan 10 Ton BBM ke Timor Leste  

Modus yang digunakan para pelaku adalah mengumpulkan jeriken berisi BBM di bawah pohon, lalu membawanya ke Timor Leste pada malam hari.


Polisi Berau Gagalkan Penyelundupan 1,5 Ton Premium

3 April 2017

Ilustrasi Penimbunan BBM bersubsidi.  TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Polisi Berau Gagalkan Penyelundupan 1,5 Ton Premium

Menurut polisi pelaku penyelundupan coba memanfaatkan luas wilayah Kalimantan Timur yang memang masih banyak yang belum terjangkau.


SPBU Curang, Pertamina: Kami Selalu Monitoring  

9 Juni 2016

Gedung Utama Kantor Pusat Pertamina. TEMPO/Dhemas Reviyanto
SPBU Curang, Pertamina: Kami Selalu Monitoring  

Senior Sales Executive PT Pertamina Jakarta Selatan Awan Raharjo mengatakan pihaknya selalu melakukan monitoring terhadap SPBU-SPBU yang beroperasi.


Polisi Siak Bongkar Penyelundupan 60 Ribu Liter BBM Ilegal

17 Februari 2016

Petugas mengecek tangki berisi bahan bakar di Terminal Bahan Bakar Minyak Plumpang, Jakarta, 15 April 2015. Alat Automatic Tank Gauging (ATG) digunakan untuk megukur secara pasti kapasitas tangki BBM. Tempo/Tony Hartawan
Polisi Siak Bongkar Penyelundupan 60 Ribu Liter BBM Ilegal

Minyak yang diselundupkan merupakan minyak bersubsidi dari kapal pengangkut BBM.


Badan Pengatur Gandeng Kementerian Perdagangan Awasi BBM  

16 Februari 2016

Seorang petugas memeriksa perlengkapan satu unit truk tanki Agen BBM Industri Eceran Pertamina atau SPBU Keliling, saat peluncuran perdana di Terminal BBM Surabaya Group, Suplai dan Distribusi Regional III, Surabaya, Senin (9/7). ANTARA/Eric Ireng
Badan Pengatur Gandeng Kementerian Perdagangan Awasi BBM  

Banyak penyalur BBM yang melakukan penyimpangan sehingga mengakibatkan kerugian bagi konsumen.


Polisi Diduga Bekingi Penimbun BBM Bersubsidi di Pekanbaru  

6 Januari 2016

Ilustrasi Penimbunan BBM bersubsidi.  TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Polisi Diduga Bekingi Penimbun BBM Bersubsidi di Pekanbaru  

Polisi menyita 10 ton BBM yang terdiri atas 9 ton jenis minyak tanah dan 1 ton jenis premium.


Begini, 3 Ton Solar Ilegal Disita

24 Juni 2015

Seorang petugas Brimob menjaga truk tangki berisi solar yang disita oleh pihak Kepolisian karena penimbunan di kawasan Sunter, Jakarta, (7/11) Tempo/Tony Hartawan
Begini, 3 Ton Solar Ilegal Disita

Menurut informasi, solar ilegal ini ada pemilik dan penadahnya.