TEMPO.CO, Bojonegoro - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Lamongan meminta Ketua DPP Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, untuk tetap di jabatannya. Karena jika tiba-tiba Anas mundur dari posisi Ketua Umum Demokrat, mereka khawatir akan berdampak buruk terhadap partai. “Sebaiknya Mas Anas tetap bertahan,” ujar Ketua DPC Partai Demokrat Lamongan, Deby Kurniawan, kepada Tempo, Selasa, 5 Februari 2013.
Deby mengatakan, jika Anas Urbaningrum yakin tidak terlibat masalah hukum, dia harus mempertahankan sikapnya. Hal itu dilakukan antara lain dengan bertahan menjadi Ketua Umum Partai Demokrat.
Seharusnya, kasus Anas bisa dibedakan, misalnya, dengan kasus Andi Malarangeng. Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga itu sudah dinyatakan sebagai tersangka dalam kasus korupsi Hambalang. “Maka saya bilang, Mas Anas harus bertahan dahulu,” ujar Deby, yang juga putra dari Bupati Lamongan Fadeli ini.
DPC Demokrat Bojonegoro menunggu sikap Dewan Pimpinan Daerah Jawa Timur dan DPP Demokrat Pusat. “Saya no comment dulu,” ujar Ketua DPC Partai Demokrat Bojonegoro, Syukur Priyanto. Dia mengatakan, sebelum menentukan sikap, mereka harus berkoordinasi dulu dengan DPW dan DPP.
Sikap yang sama dinyatakan oleh Ketua DPC Demokrat Tuban, Mohammad Anwar. Menurutnya, partai mesti menunggu sikap pemimpin. "Jadi, kalau pemimpin bersikap A, B atau C, maka Demokrat di Tuban mengikutinya," ujarnya.
Sebelumnya, salah seorang kader Demokrat, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik, meminta Anas mundur untuk memperbaiki citra partai.
SUJATMIKO