Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Suplemen Vitamin C Picu Batu Ginjal

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Dailymail.co.uk
Dailymail.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jika Anda orang yang rajin mengkonsumsi suplemen vitamin C setiap hari, mulailah berhati-hati dengan kebiasaan itu. Sebuah studi menemukan pria yang senantiasa meminum suplemen vitamin C berisiko dua kali terkena batu ginjal.

Studi tersebut dilakukan peneliti dari Karolinska Institutet, Stockholm, Swedia. Mereka mengatakan pria yang mengkonsumsi suplemen vitamin C sekurang-kurangnya sekali dalam sehari berisiko tinggi punya penyakit batu ginjal. Di Inggris Raya, kondisi tersebut mempengaruhi 12 persen pria dan empat persen wanita.

"Telah lama dicurigai bahwa dosis tinggi vitamin C bisa meningkatkan risiko batu ginjal," kata kepala peneliti Laura Thomas sebagaimana dilansir situs Daily Mail, Selasa 5 Februari 2013.

Peneliti mengatakan, peningkatan risiko itu terjadi disebabkan vitamin C yang diserap tubuh dikeluarkan urin sebagai oksalat, salah satu komponen kunci batu ginjal. Batu itu berupa kristal renik, yang dibentuk oleh kalsium dengan kombinasi oksalat.

Dalam studinya, mereka menelusuri 22.907 ribu pria berusia paruh baya atau lebih selama 11 tahun. Sebanyak 907 pria mengatakan mereka mengkonsumsi tablet vitamin C secara rutin, sementara 22 ribu pria lainnya mengatakan mereka tidak menggunakan suplemen apapun.

Di Swedia, suplemen biasanya mengandung sekitar 1.000 miligram vitamin C tiap tablet. Sementara kebanyakan vitamin C yang dijual di Inggris Raya berisi 500 miligram atau 1.000 miligram. Sebagai perbandingan, segelas jus jeruk segar hanya berisi sekitar 120 miligram.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Nah, dari studi tersebut, peneliti menemukan sebanyak 3,4 persen pengkonsumsi vitamin C terkena batu ginjal saat awal studi berlangsung. Sementara mereka yang tidak mengkonsumsi vitamin C hanya 1,8 persen. Hasil studi ini dipublikasikan dalam jurnal JAMA Internal Medicine.

Peneliti mengatakan, vitamin C tetap penting untuk diet sehat. Namun dosisnya yang tinggi cenderung menjadi penyebab risiko terjadinya batu ginjal.

AMIRULLAH

Berita terpopuler lainnya:
Skandal Besar Sepak Bola Eropa Terungkap

Anas Diganti Ibas, Kata Ruhut

Begini Raffi Tanggapi Isu Rekayasa BNN

Abraham Samad Tak Pernah Jadi Caleg PKS

Diduga Gelapkan Pajak, Apa Kata SBY?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

20 hari lalu

Ilustrasi label lolos uji keamanan pangan pada kemasan air minum dalam kemasan.
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).


Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

18 Mei 2022

Dirjen Binwasnaker dan K3 Kemnaker, Haiyani Rumondang.
Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.


Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

8 Maret 2022

Ilustrasi wanita pakai masker sambil bekerja. Freepik.com
Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.


Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

30 Desember 2021

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.


Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

20 Desember 2021

Ilustrasi Generasi Milenial. all-souzoku.com
Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan


Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

18 November 2021

Ilustrasi Asam Lambung.(TEMPO/Gunawan Wicaksono)
Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.


Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

13 November 2021

Ilustrasi pria sakit demam. shutterstock.com
Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.


Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

11 November 2021

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com/Katemangostar
Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.


Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

30 Oktober 2021

Ilustrasi hidung. shutterstock.com
Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?


5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

24 Oktober 2021

ilustrasi sakit kepala (pixabay.com)
5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.