TEMPO.CO, Jakarta - Mitos soal seks begitu lekat di masyarakat. Hal itu disebabkan kurangnya pengetahuan seseorang soal seks, dan memilih untuk mempercayai mitos sebagai fakta. Berikut enam mitos soal seks yang selama ini dipercaya kebenarannya.
1. Bercinta saat masa menstruasi tidak menyebabkan hamil
Banyak orang percaya, bercinta saat si perempuan sedang menstruasi tidak bakal membuatnya hamil. Mitos itu berkembang dari pemikiran, perempun yang sedang menstruasi tidak dalam masa subur. Salah besar. Anda mesti tahu, sperma bisa bertahan di vagina hingga tujuh hari. Jadi lebih baik jangan bermain api.
2. Ejakulasi 'di luar'
Mitos yang banyak dipercaya, mengondisikan Mr.P untuk tidak mengelurkan sperma di dalam vagina, bisa mencegah kehamilan. Sebelum meyakini mitos itu, pria mesti tahu mereka juga mengalami pra-ejakulasi. Saat tahap pra-ejakulasi terjadi, Mr.P biasanya sudah mengeluarkan sejumlah sperma yang bisa saja sukses melakukan 'tugas'-nya membuahi sel telur.
3. Berfantasi tentang homoseksual = gay atau biseks
Homofobia sepertinya masih eksis di masyarakat. Itulah sebabnya, saat seorang pria tiba-tiba berfantasi tentang homoseksual, mereka merasa bersalah dan menganggap diri mereka gay. Padahal sekadar berfantasi tidak membuat seorang pria menjadi homoseksual. Fantasi tersebut hanya buah dari rasa penasaran, dan tidak serta-merta mengubah orientasi seksual Anda.
4. Ukuran Mr.P adalah segalanya
Pria umumnya sangat peduli pada ukuran 'adik kecil'-nya. Kondisi itu disebabkan lingkungan mereka yang kerap mendengungkan betapa hebatnya pria yang memiliki Mr.P besar. Padahal dibanding ukuran, posisi pasangan saat bercinta lebih penting diperhatikan. Posisi bercinta yang tepat sangat mempengaruhi kualitas orgasme. Pria tentunya tak lupa, orgasme perempuan tak hanya dicapai lewat penetrasi, tapi juga lewat sentuhan di G-Spotnya.
5. Perempuan sangat memuja foreplay
Foreplay, atau pemanasan dalam bercinta, memang sangat disukai perempuan. Tapi ada kalanya perempuan tak mempermasalahkan pasangannya meniadakan foreplay. Yang penting, Anda dan pasangan sudah sepakat sebelumnya untuk sesekali meniadakan menu foreplay dari kegiatan bercinta.
6. Perempuan ingin orgasme berkali-kali
Banyak lelaki percaya mitos yang menyebut keperkasaannya terbukti dari seberapa banyak pasangannya orgasme. Mitos itu lebih baik Anda singkirkan, karena nyatanya, meski bisa orgasme berkali-kali dalam satu sesi bercinta, perempuan tak mempersoalkan kuantitas.
ISMA SAVITRI | ASKMEN.COM
Berita terpopuler lainnya:
Skandal Besar Sepak Bola Eropa Terungkap
Anas Diganti Ibas, Kata Ruhut
Begini Raffi Tanggapi Isu Rekayasa BNN
Abraham Samad Tak Pernah Jadi Caleg PKS
Diduga Gelapkan Pajak, Apa Kata SBY?
Kubu SBY Bermanuver, Anas Terdesak?