Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Teror Lion Air, Warga Italia Bisa Dibui 15 Tahun

Editor

Zed abidien

image-gnews
Polisi membawa Andrea Giovanni S. (tengah), warga negara Italia yang diduga sebagai pelaku teror bom terhadap penerbangan Lion Air, menuju Markas Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta di Bandara Adisutjipto, Yogyakarta, Kamis (18/10). TEMPO/Suryo Wibowo.
Polisi membawa Andrea Giovanni S. (tengah), warga negara Italia yang diduga sebagai pelaku teror bom terhadap penerbangan Lion Air, menuju Markas Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta di Bandara Adisutjipto, Yogyakarta, Kamis (18/10). TEMPO/Suryo Wibowo.
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Andrea Geovanni Soreti, 49 tahun, warga negara Italia, didakwa melakukan teror bom pesawat Lion Air pada 14 Oktober 2012. Jaksa mendakwa seniman lukis yang tinggal di Bali itu melanggar Undang-Undang tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme.

"Ancaman hukumannya sampai 15 tahun penjara," kata jaksa penuntut umum, Jaka Purwanta, saat sidang perdana kasus itu di Kantor Pengadilan Negeri Sleman, Kamis, 7 Februari 2013.

Andre, sapaan terdakwa, tidak panyak paham Bahasa Indonesia. Sebab, ia baru tiga tahun tinggal di Indonesia. Sayangnya lagi, ia tidak didampingi oleh pengacara, sehingga hakim sempat menanyakan apa ia akan didampingi pengacara. Apalagi, ancaman hukumannya sangat berat, sehingga harus didampingi oleh pengacara.

Andre pun akhirnya diberi fasilitas oleh pengadilan, yaitu akan diberikan bantuan hukum melalui pengacara yang disediakan oleh pengadilan.

Warga negara Italia itu didakwa dengan sengaja menggunakan kekerasan atau ancaman kekerasan untuk menimbulkan suasana teror. Atau, rasa takut terhadap orang secara luas dan menimbulkan korban massal dengan merampas kemerdekaan atau hilangnya nyawa atau benda orang lain.

Seniman bule itu menelepon pihak Lion Air pada 14 Oktober tahun lalu pada pukul 17.20 WIB dan menanyakan apa ada pesawat tujuan Bali pukul 20.45 WIB. Setelah dijawab operator maskapai Lion Air di Bandara Adisutjipto, ia mengatakan hati-hati ada tas yang berbahaya karena isinya bahan peledak. Ia mengatakan: "Saya sudah beri tahu Anda supaya berhati-hati." Kata-kata itu diulang sampai tiga kali.

Jaksa menambahkan, lalu Andre menelepon lagi, yaitu mengulangi kata-kata ancaman yang sama dan diulang sebanyak dua kali. Akibat telepon itu, operator maskapai melakukan pengecekan pesawat lion Air JT 568. Bahkan, Gegana Brimob Polda Daerah Istimewa Yogyakarta juga menyisirnya. Namun, tidak ditemukan barang berbahaya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jaka menambahkan, perbuatan terdakwa diancam pidana Pasal 7 dan Pasal 27 Perppu Nomor 1 Tahun 2002 yang telah ditetapkan menjadi Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2003 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme.

Ketua majelis hakim, Mulyanto, menyatakan akan memberi bantuan penasihat hukum. Meskipun begitu, berkali-kali terdakwa menyatakan tidak akan menggunakan pengacara. Tetapi karena masalah bahasa, jawaban terdakwa sering tidak nyambung dengan pertanyaan hakim. "Kami akan sediakan lawyer karena ancaman hukumannya bisa 15 tahun penjara," kata hakim.

Andre yang menggunakan rompi tahanan berwarna oranye itu berkali-kali mengulang kata "Saya tidak mengancam, ini hanya salah paham." Ia juga menyatakan pernah menghubungi Lembaga Bantuan Hukum, tetapi pihak LBH tidak datang. "Saya tidak mengancam," kata dia.

SYAIFULLAH

Berita Terkait:
Rumah Pimpinan Partai Aceh Dilempari Granat

Peneror 'Bom' Lion Air di Bandara Yogya Ditangkap

Pria Misterius Ledakkan ATM di Makasar

Arif Diduga Bertugas Cari Kontrakan Untuk Teroris

Granat untuk Bandara Hasanuddin Ditemukan di Maros

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Terbang Perdana Rute Ambon-Langgur, Lion Air Gunakan Boeing 737-800

16 Juni 2022

Proses perawatan dan sterilisasi pesawat. Foto: Lion Air Group
Terbang Perdana Rute Ambon-Langgur, Lion Air Gunakan Boeing 737-800

Maskapai Lion Air memulai terbang perdana di wilayah Maluku dengan rute


Malindo Air Resmi Berganti Nama Batik Air

3 Mei 2022

Armada baru batik Air jenis Airbus A320 Neo di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Kamis, 6 Februari 2020. Jangkauan jarak pesawat digadang-gadang lebih jauh 900 kilometer ketimbang pesawat sebelumnya. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Malindo Air Resmi Berganti Nama Batik Air

Malindo Air, maskapai regional yang berbasis di Malaysia, mengumumkan secara resmi berganti nama menjadi Batik Air.


Thai Lion Air Tambah Frekuensi Terbang Jakarta-Bangkok, Tiket Rp 1,4 Juta

19 April 2022

Boeing 737 MAX 8 Lion Air Thai [Business Insider]
Thai Lion Air Tambah Frekuensi Terbang Jakarta-Bangkok, Tiket Rp 1,4 Juta

Thai Lion Air menambah frekuensi terbang Jakarta-Bangkok menjadi tiga kali 3 kali seminggu, mulai 1 Mei 2022


Direktur Utama Maskapai Batik Air Achmad Luthfie Meninggal

24 Januari 2021

Ilustrasi tokoh meninggal. Pixabay
Direktur Utama Maskapai Batik Air Achmad Luthfie Meninggal

Bergabung dengen Grup Lion Air pada 2000, Achmad Luthfie menjabat sebagai Direktur Utama Batik Air sejak 2013.


Penumpang Sepi, Wings Air Belum akan Terbang ke Aceh

2 Juni 2020

Pramugari maskapai Wings Air menggunakan masker saat melayani penerbangan menuju Ranai, Natuna di Bandara Hang Nadim, Batam, Selasa, 4 Februari 2020. ANTARA
Penumpang Sepi, Wings Air Belum akan Terbang ke Aceh

Maskapai berjadwal Wings Air dipastikan tetap menunda penerbangan ke sejumlah bandar udara di Provinsi Aceh.


Lion Air Kembali Terbang Hari Ini, Ada Syarat Bagi Penumpang

1 Juni 2020

Ilustrasi Lion Air Group. Foto: @lionairgroup
Lion Air Kembali Terbang Hari Ini, Ada Syarat Bagi Penumpang

Maskapai Lion Air akan kembali beroperasi pada hari ini.


Ada Larangan Mudik, Lion Air Belum Pangkas Frekuensi Penerbangan

30 Maret 2020

Pesawat Lion Air di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Ada Larangan Mudik, Lion Air Belum Pangkas Frekuensi Penerbangan

Lion Air belum mengubah frekuensi penerbangan selama mudik lebaran 2020.


Batik Air Buka Penerbangan Langsung ke Cina Dua Kali Sepekan

17 November 2019

Pendaratan pertama Batik Air  di Bandara Banyuwangi pada Rabu, 19 Desember 2018. Maskapai berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng. (Dok.Kemenpar)
Batik Air Buka Penerbangan Langsung ke Cina Dua Kali Sepekan

Batik Air, anak usaha Lion Air Group, melakukan ekspansi rute ke Cina dengan membuka penerbangan langsung Nanning-Jakarta


Mendag AS Janji Boeing Datang ke Indonesia Terkait Lion Air

7 November 2019

Boeing 737 MAX 8 Lion Air Thai [Business Insider]
Mendag AS Janji Boeing Datang ke Indonesia Terkait Lion Air

Boeing akan datang ke Indonesia terkait kecelakaan Lion Air.


Lion Air Nyaris Gagal Mendarat di Tarakan

3 November 2019

Lion Air Nyaris Gagal Mendarat di Tarakan

Dua pesawat Lion Air sempat berputar-putar sebelum mendarat akibat cuaca buruk.