TEMPO.CO, Amsterdam - Bintang film porno Coco Brown membeli karcis seharga US$ 95 ribu untuk berwisata ke luar angkasa. Harga karcis itu termasuk paket latihan bertahan hidup di ruang minim gravitasi.
Wisata antariksa Coco Brown akan dilakukan pada musim semi tahun depan. Namun, berbagai persiapan mulai dilakukan dari sekarang. Pasalnya, perempuan yang pernah membintangi film esek-esek Big Booty Bomb 2 dan Sugarwalls Slop Shots ini harus sanggup bertahan dari kerasnya perjalanan menembus angkasa.
"Dia sudah mulai berlatih. Semua berjalan lancar," ujar juru bicara perusahaan wisata antariksa Space Expedition Corporation, Eva van Pelt.
Penerbangan sejauh 100 kilometer di atas Bumi tersebut tak melulu rekreasi. Untuk mencapai ketinggian tersebut, Brown diikat ke kursi penumpang pesawat antariksa Lynx. Empat roket akan terbakar dan membawanya terbang vertikal lebih cepat daripada peluru. Setelah melayang beberapa menit pada ketinggian maksimal, pesawat kembali meluncur deras menuju darat. Tahapan penerbangan ini menuntut Brown memiliki fisik prima. "Karena itu, saya harus berlatih gravitasi Nol-G," ujar Brown menjelaskan latihannya.
Latihan Nol-G dilakukan dengan simulator mikrogravitasi. Sebuah pesawat akan membawanya terbang hingga ketinggian 10 kilometer. Pada ketinggian tersebut, mesin dimatikan sehingga pesawat terjatuh sampai ketinggian 5 kilometer. Ketika mesin mati, Brown merasakan dirinya mengapung di udara. "Ketinggian jatuhnya divariasikan," kata Brown menjelaskan latihan tersebut.
Latihan lain menguji daya tahan bintang porno yang memiliki nama alias Honey Love ini. Tubuh Brown didorong tiga kali lipat kekuatan gravitasi menggunakan pesawat jet Albatross. Latihan ini untuk membiasakan perempuan 34 tahun ini bertahan pada dorongan sebesar 4,5 kali gravitasi ketika pesawat Lynx terbang ke langit dan turun ke bumi.
Jika berhasil melewati serangkaian latihan ini, Brown akan diberi lampu hijau untuk menjadi turis antariksa.
Gagasan wisata antariksa mengemuka dalam satu dekade terakhir. Perusahaan penerbangan antariksa berlomba-lomba menciptakan pesawat yang bisa terbang menembus orbit. Pemicunya adalah keberhasilan pesawat SpaceShipOne menembus ketinggian 100 kilometer pada 2004. Michael Melvill, pilot pesawat tersebut, menjadi astronot swasta pertama yang melayang di luar angkasa.
Perusahaan milik taipan penerbangan Richard Branson, Virgin Galactic, ikut menjajakan jasa wisata antariksa. Menggunakan pesawat SpaceShipTwo, perusahaan ini menawarkan tiket seharga US$ 200 ribu kepada calon turis yang ingin terbang setinggi 110 kilometer. Lima ratus orang dilaporkan sudah mendaftar. Perusahaan lain yang ikut menjajakan bisnis ini adalah Armadillo Aerospace asal Amerika Serikat, SXC dari Belanda, dan European Aeronautic Defence and Space Company Astrium yang bermarkas di Paris. Simak berita iptek lainnya di sini.
HUFFINGTONPOST | ANTON WILLIAM
Baca juga:
Pria dan Wanita Tak Berasal dari Planet Berbeda
Kecoa Berdandan untuk Menggaet Betina
Komet Ison Terangi Langit Akhir Tahun Nanti
Twitter Beli Bluefin Labs