Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mesin Cetak untuk Membuat Sel Induk Manusia

image-gnews
REUTERS/Henry Romero
REUTERS/Henry Romero
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta--Biasanya orang menggunakan printer tiga dimensi untuk memahat plastik. Namun ada juga yang menggunakannya untuk membentuk sel.

Tim peneliti di Universitas Heriot-Watt, Skotlandia yang dipimpin oleh Will Shu telah menciptakan sebuah printer yang dapat membentuk sel induk manusia dalam bentuk bola-bola kecil. Sel manusia cetak ini sudah dilakukan sebelumnya dengan sumsum tulang atau kulit. Jenis sel tersebut diklaim lebih tangguh dibandingkan dengan sel induk embrionik yang lebih halus.

"Teknik ini akan memungkinkan kita membuat model jaringan yang lebih akurat pada manusia. Dan ini bermanfaat dalam pengembangan obat vitro dan pengujian toksisitas," kata Shu. Menurutnya, sebagian besar penemuan obat menargetkan penyakit manusia. Maka masuk akal jika menggunakan jaringan manusia.

Para ilmuwan menggunakan mesin cetak yang memiliki katup khusus dan disesuaikan untuk mengendalikan tingkat dimana sel-sel tersebut dilepaskan. Ini memungkinkan mereka menempatkan sel-sel batang sesuai dengan yang dibutuhkan dan menjaga sel-sel ini tetap utuh.

Sel induk adalah blok bangunan dari organ dan jaringan. Sel-sel ini termasuk sel generik yang bisa menjadi jenis tertentu ketika berada dalam kondisi yang tepat. Namun salah satu kesulitannya adalah sifat sel ini sangat peka. Jika printer tidak memperlakukan mereka dengan lembut, maka sel akan kehilangan kemampuan untuk berdiferensiasi menjadi berbagai jenis sel. Shu bersama tim menciptakan mesin cetak yang membentuk sel-sel ke dalam bola kecil sekaligus menjaga mereka tetap hidup.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam jangka panjang, printer ini bisa membantu membangun organ untuk transplantasi atau kepentingan perbaikan. Pasalnya, printer dapat menempatkan sel induk tersebut dalam pola tiga dimensi. Misalnya bisa membangun tambalan kecil untuk jantung atau ginjal yang akan dibuat dalam bentuk kloning dari si pasien.

Tim Shu bekerja sama dengan Roslin Cellab, yaitu sebuah perusahaan yang berencana mengkomersialkan teknologi ini. Detil studi telah diterbitkan dalam jurnal Biofabrication. Baca berita iptek lainnya di sini.

DISCOVERY NEWS | ISMI WAHID



Baca juga:

Pria dan Wanita Tak Berasal dari Planet Berbeda

Kecoa Berdandan untuk Menggaet Betina

Komet Ison Terangi Langit Akhir Tahun Nanti

Twitter Beli Bluefin Labs

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

Kepala Badan Riset Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.


Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

19 Agustus 2023

 Presiden RI Joko Widodo menyampaikan sambutan saat menghadiri Muktamar XXIII Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) di Medan, Sumatra Utara, Sabtu 19 Agustus 2023. ANTARA/Gilang Galiartha
Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik


Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

15 Juni 2023

Presiden Joko Widodo menyampaikan pernyataan terkait Piala Dunia U-20, di Istana Merdeka, Selasa, 28 Maret 2023. YouTube/Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.


Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

10 Desember 2022

Demonstran Anti Globalisasi berdemonstrasi menentang pertemuan World Economy Forum di Jenewa, (1/2).  AFP PHOTO / NICHOLAS RATZENBOECK
Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.


Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

3 Desember 2022

Tangkapan layar - Presiden Jokowi saat menghadiri Peringatan HUT ke 77 PGRI dan Hari Guru Nasional di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 3 Desember 2022. ANTARA/Indra Arief Pribadi)
Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi


Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

25 November 2022

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.


BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

10 November 2022

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyelenggarakan penganugerahan Habibie Prize 2022, yang bekerja sama dengan Yayasan SDM-IPTEK, pada Kamis, 10 November 2022. (Tangkapan layar YouTube/BRIN)
BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.


Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

4 November 2022

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.


Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

20 April 2022

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.
Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.


Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

20 April 2022

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia | Source foto: freepik
Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia