TEMPO.CO, Jakarta - Kuasa hukum Jamal, Hotma Sitompul, dari Lembaga Hukum Mawar Saron, meminta penangguhan penahanan atas kliennya. Hotma menilai ada kesalahan rentetan peristiwa melompatnya mahasiswi Universitas Indonesia, Annisa Azwar. "Saya minta tidak melimpahkan akumulasi kejahatan di angkot kepada Jamal seorang," ujarnya.
Hotma menilai pemberitaan yang berkembang cenderung memojokkan kliennya. Padahal kasus masih dalam penyelidikan. Selaku kuasa hukum, Hotma bakal melayangkan penangguhan penahanan. "Keluarga sudah setuju dan siap menjamin," kata Hotma dari Lembaga Bantuan Hukum Mawar Saron.
Jamal, sopir angkot U10 yang ditumpangi Annisa, berharap agar kasus ini cepat selesai. "Saya berharap bisa beraktivitas kembali seperti biasa," kata Jamal.
Kepalas Satuan Lalu Lintas Polres Jakarta Barat, Ajun Komisaris Besar Wong Niti Harto Negoro, mengimbau media untuk berimbang dalam membuat pemberitaan kasus itu. Wong Niti beranggapan, pemberitaan kasus Annisa selama ini cenderung memojokkan sopir angkot U10, Jamal. Keluarga Annisa menuding Jamal hendak menculik mahasiswi semester IV itu. Padahal, kata Wong Niti, belum ada bukti cukup untuk mengatakan Jamal berniat menculik. (Baca: Annisa Meninggal, Sopir Angkot Merasa Bersalah)
Wong Niti mengatakan, kalau Jamal terus dipojokkan, penanganan kasus tak akan berimbang. Pada ujungnya, Jamal akan terus dicap bersalah tanpa diberi kesempatan membela diri.
"Tolong kalian pikirkan, dia itu orang kecil, nyopir. Sejauh yang kita dapat, dia itu tidak ada niat menculik Annisa. Rute cuma salah di flyover. Dia pun mengantar Annisa ke rumah sakit," ujar Wong Niti. (Baca: Polisi: Sopir Angkot Annisa Lewat Jalur Benar)
Wong Niti mengatakan, pemberitaan tak berimbang kepada Jamal akan berimbas pada sopir angkot U10 yang lain. Seluruh angkot U10 akan dianggap tak aman, penumpang takut naik, dan ratusan sopir akan kehilangan mata pencahariannya.
"Masalah perut itu. Mereka cari uang untuk makan, untuk keluarga. Janganlah mereka dimarginalkan dengan pemberitaan tak berimbang," ujar Wong Niti.
ADITYA BUDIMAN | ISTMAN MP
Berita Lainnya:
Keluarga Annisa Kecewa dengan Rumah Sakit
Obrolan Annisa, Mahasiswa UI, Sebelum Meninggal
Annisa Tewas, Dewan Akan Panggil IDI dan RS
Annisa Meninggal, Sopir Angkot Merasa Bersalah
Kemenkes Investigasi Penanganan Annisa