Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hotma Sitompul Bela Sopir Angkot Annisa  

image-gnews
Hotma Sitompul. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Hotma Sitompul. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kuasa hukum Jamal, Hotma Sitompul, dari Lembaga Hukum Mawar Saron, meminta penangguhan penahanan atas kliennya. Hotma menilai ada kesalahan rentetan peristiwa melompatnya mahasiswi Universitas Indonesia, Annisa Azwar. "Saya minta tidak melimpahkan akumulasi kejahatan di angkot kepada Jamal seorang," ujarnya.

Hotma menilai pemberitaan yang berkembang cenderung memojokkan kliennya. Padahal kasus masih dalam penyelidikan. Selaku kuasa hukum, Hotma bakal melayangkan penangguhan penahanan. "Keluarga sudah setuju dan siap menjamin," kata Hotma dari Lembaga Bantuan Hukum Mawar Saron.

Jamal, sopir angkot U10 yang ditumpangi Annisa, berharap agar kasus ini cepat selesai. "Saya berharap bisa beraktivitas kembali seperti biasa," kata Jamal.

Kepalas Satuan Lalu Lintas Polres Jakarta Barat, Ajun Komisaris Besar Wong Niti Harto Negoro, mengimbau media untuk berimbang dalam membuat pemberitaan kasus itu. Wong Niti beranggapan, pemberitaan kasus Annisa selama ini cenderung memojokkan sopir angkot U10, Jamal. Keluarga Annisa menuding Jamal hendak menculik mahasiswi semester IV itu. Padahal, kata Wong Niti, belum ada bukti cukup untuk mengatakan Jamal berniat menculik. (Baca: Annisa Meninggal, Sopir Angkot Merasa Bersalah)

Wong Niti mengatakan, kalau Jamal terus dipojokkan, penanganan kasus tak akan berimbang. Pada ujungnya, Jamal akan terus dicap bersalah tanpa diberi kesempatan membela diri.

"Tolong kalian pikirkan, dia itu orang kecil, nyopir. Sejauh yang kita dapat, dia itu tidak ada niat menculik Annisa. Rute cuma salah di flyover. Dia pun mengantar Annisa ke rumah sakit," ujar Wong Niti. (Baca: Polisi: Sopir Angkot Annisa Lewat Jalur Benar)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Wong Niti mengatakan, pemberitaan tak berimbang kepada Jamal akan berimbas pada sopir angkot U10 yang lain. Seluruh angkot U10 akan dianggap tak aman, penumpang takut naik, dan ratusan sopir akan kehilangan mata pencahariannya.

"Masalah perut itu. Mereka cari uang untuk makan, untuk keluarga. Janganlah mereka dimarginalkan dengan pemberitaan tak berimbang," ujar Wong Niti.

ADITYA BUDIMAN | ISTMAN MP

Berita Lainnya:
Keluarga Annisa Kecewa dengan Rumah Sakit
Obrolan Annisa, Mahasiswa UI, Sebelum Meninggal
Annisa Tewas, Dewan Akan Panggil IDI dan RS
Annisa Meninggal, Sopir Angkot Merasa Bersalah
Kemenkes Investigasi Penanganan Annisa

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

6 hari lalu

Personel kepolisian terpaksa menurunkan penumpang travel gelap saat terjaring penyekatan pemudik di pintu keluar tol Pejagan-Pemalang, Adiwerna, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Kamis, 6 Mei 2021. Polres Tegal melakukan tes usap antigen dan menurunkan puluhan penumpang travel gelap akibat kendaraannya ditahan saat ingin mudik ke Pemalang. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah
Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.


Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

15 hari lalu

Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Gidion Arif Setyawan, saat ditemui di kawasan Ancol, Jakarta Utara, pada Jumat, 12 April 2024. Tempo/Adil Al Hasan
Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

Kapolres Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan mengklaim belum ada kerawanan dan berbagai tindak kriminal yang terjadi di kawasan wisata Ancol


Anies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas

23 Januari 2024

Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, hadir di lokasi acara Desak Anies di Rocket Convention Hall, Sleman, Yogyakarta pada Selasa, 23 Januari 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Anies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas

Anies mengatakan itu merupakan penyimpanan, pelanggaran dan kriminalitas yang tidak boleh dibiarkan.


Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

2 Januari 2024

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

Diduga penganiayaan itu dilakukan karena pelaku ingin melindungi anak laki-lakinya yang lain yang juga adik korban, JW, 18 tahun.


Prabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi

13 Desember 2023

Tentara Uni Nasional Karen (KNU) berjaga-jaga saat peringatan 70 tahun Hari Revolusi Nasional Karen di Kaw Thoo Lei, negara bagian Kayin, Myanmar, 31 Januari 2019. Warga memperingati 70 tahun merdekanya konflik Karen. REUTERS/Ann Wang
Prabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi

Prabowo singgung Indonesia masih aman, damai, dan terkendali


Kriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner

29 Oktober 2023

Politisi Partai Solidaritas Indonesia, Ade Armando mengadakan konferensi pers untuk klarifikasi terhadap gugatan 200 miliar dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Jalan Cokroaminoto no. 92, Menteng, Jakarta Pusat. TEMPO/OHAN B SARDIN
Kriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner

Sejumlah peristiwa kriminalitas terjadi sepekan terakhir di Jabodetabek. Ade Armando digugat PDIP, Firli Bahuri, Fortuner tabrak wanita di Kembangan


Polres Jakarta Utara: Ancol dan Sunter Daerah Rawan Kejahatan Pekan Lalu

13 Agustus 2023

Kapolres Metro Jakarta Utara Komisaris Besar Polisi Gidion Arif Setyawan di Polres Metro Jakarta Utara, Senin 17 Juli 2023. ANTARA/HO-Humas Polri
Polres Jakarta Utara: Ancol dan Sunter Daerah Rawan Kejahatan Pekan Lalu

Polres Jakarta Utara menandai Ancol hingga Sunter Agung dengan warna merah di peta kerawanan kejahatan


Polisi Cari Penganiaya Guru SMA hingga Buta di Rejang Lebong

4 Agustus 2023

Ilustrasi bangku sekolah. Sumber: Pixabay/asiaone.com
Polisi Cari Penganiaya Guru SMA hingga Buta di Rejang Lebong

Pelaku menganiaya dengan menggunakan ketapel kepada guru SMA itu.


Polisi Tangkap 2 Pelaku Mutilasi yang Sebar Tubuh Korban di Lima Lokasi

16 Juli 2023

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Polisi Tangkap 2 Pelaku Mutilasi yang Sebar Tubuh Korban di Lima Lokasi

Terkuaknya kasus mutilasi ini pasca temuan potongan-potongan tubuh manusia total di lima titik Sleman.


DPRD DKI Duga Blok G Pasar Tanah Abang Jadi Sarang Preman karena Keluhan Pedagang Diabaikan

7 Juli 2023

Ketua Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta Ismail saat rapat program prioritas PT Pembangunan Jaya Ancol 2023 di Ruang Rapat Komisi B, Kamis, 19 Januari 2023. TEMPO/Ihsan Reliubun
DPRD DKI Duga Blok G Pasar Tanah Abang Jadi Sarang Preman karena Keluhan Pedagang Diabaikan

DPRD DKI Jakarta menduga Blok G Pasar Tanah Abang menjadi sarang preman dan tempat mengonsumsi narkoba karena keluhan pedagang diabaikan.