TEMPO.CO, Jakarta - Hujan yang mengguyur sejak pukul 11.30, Kamis, 14 Februari 2013, membuat Jalan Yos Sudarso, Jakarta Utara, terendam air setinggi 30 sentimeter, yang membuat arus lalu lintas menuju arah Tanjung Priok padat merayap. "Sudah biasa banjir begini," kata Furqon, warga Tanjung Priok. "Sebab, drainasenya kurang baik."
Genangan air berasal dari debit hujan cukup deras yang tak mampu ditampung saluran drainase dan selokan di sekitar Yos Sudarso. Berdasarkan pantauan Tempo, di sepanjang jalur Yos Sudarso menuju Tanjung Priok, terdapat dua genangan air dengan ketinggian 10-30 sentimeter.
Banjir itu memaksa ratusan sepeda motor menepi di bawah jembatan layang, berusaha menghindari genangan. Bahkan tak sedikit sepeda motor jenis bebek yang mati akibat knalpot terendam air. Hingga pukul 12.00, genangan air belum juga surut. Namun kemacetan dapat diurai petugas kepolisian.
Berdasarkan ramalan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, hujan mengguyur sebagian besar wilayah Jakarta sejak siang. Bahkan, selama tiga hari ke depan, awan mendung bakal terus merundung Ibu Kota. "Diprediksi, hujan sedang akan turun di Jakarta," demikian tertulis dalam situs BMKG.
JAYADI SUPRIADIN
Berita populer:
Hotma Sitompul Bela Sopir Angkot Annisa
Banjir Jakarta, Kampung Pulo Terendam 2,5 Meter
Kali Angke Meluap, Ratusan Rumah Terendam Banjir
Siang Ini, Bantaran Kali Angke Akan Terendam
Sopir U10 Sesalkan Rumor Penculikan Annisa