TEMPO.CO, Jakarta - Christopher Fong, Senior Vice President Bakrie Group, mengatakan pihaknya telah mengalahkan Nathaniel Rothschild dengan mengantongi 63 persen suara dalam voting Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Bumi Plc di London, Kamis, 21 Februari 2013 waktu setempat.
Nat Rotschild dikalahkan Bakrie dengan perolehan suara sebanyak 37 persen dari total pemegang saham. "Rothschild dikalahkan oleh Bakrie sebagai pemegang saham Bumi Plc. Kemenangan ini merupakan kemenangan besar untuk mengembalikan nilai pemegang saham," ujar Fong kepada Tempo, Jumat dinihari, 22 Februari 2013.
Fong menambahkan, Bumi Plc telah menyetujui Bakrie Grup untuk membeli kepemilikan saham Bumi Resources (BUMI) dari pihak Bumi Plc. Dan kemenangan ini berarti rencana pembelian kembali saham anak usaha Bumi Plc di Indonesia, yaitu PT Bumi Resources Tbk (BUMI) oleh Grup Bakrie dapat berjalan dengan mulus sebagai tahapan selanjutnya. "Tahap selanjutnya, besok kami akan melakukan negosiasi dengan Bumi Plc untuk buy back Bumi Resources," tuturnya.
Namun, menurut Direktur Independen Bumi Plc Amir Sambodo, sampai saat ini hasil penghitungan suara dari RUPSLB Bumi Plc belum secara resmi selesai dilakukan. Sehingga pihaknya masih menunggu di London untuk publikasi hasil kemenangan Bakrie dipublikasikan secara resmi. "Masih diverifikasi, kemungkinan baru besok pagi (waktu London) hasil resminya," katanya melalui pesan singkat.
Proposal Rothschild yang dikalahkan Bakrie Group dalam voting RUPSLB Kamis kemarin adalah penggantian 12 dari total 14 direksi Bumi Plc. Beberapa direksi yang diminta lengser oleh Rothschild, di antaranya CEO Nick von Schirnding dan Komisaris Utama Samin Tan. Rothschild mengusulkan mantan bos Leighton Holdings Ltd. (LEI) Wallace King sebagai komisaris utama.
Sementara, Brock Gill ia usulkan menjadi CEO dan Rothschild sendiri kembali menjadi direktur eksekutif. Ia juga menominasikan adik kandung kandidat bakal calon presiden RI Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo, menjadi salah satu direktur.
Dan rencana Rotschild ini telah mendapat dukungan dari salah satu manajer investasi terkenal Inggris, Richard Buxton, pemimpin Schroders salah satu perusahaan investasi terkemuka.
Kemudian, calon direksi lain yang diusulkan Rothschild antara lain Roger Davis, mantan anggota parlemen dan menteri hukum Inggris Jonathan Djanogly, dan Richard Gozney. Sebagai informasi, Gozney sebelumnya pernah menjabat sebagai duta besar Inggris untuk Indonesia.
Kekalahan proposal Rothschild berarti Bakrie Grup akan segera resmi bercerai dari Bumi Plc dan sekaligus pemisahan BUMI (Bumi Resources) dari Bumi Plc. Dimana Grup Bakrie akan melepas kepemilikan tak langsung 57.298.534 saham di Bumi plc atau setara 23,8% dari total modal ditempatkan Bumi Plc.
Selanjutnya, saham-saham itu akan ditukar dengan 2,3 miliar lembar (10,3%) saham BUMI milik Bumi Plc. Menyusul, Bumi Plc akan menjual sisa 3,9 miliar lembar saham BUMI atau setara 18,9% kepada Grup Bakrie senilai US$ 278 juta (Rp 2,6 triliun) dibayar tunai.
Pekan lalu, Grup Bakrie sudah menyetujui untuk memberikan deposit senilai US$ 50 juta sebagai jaminan untuk menyelesaikan transaksi pemisahan BUMI dari Bumi Plc. Grup Bakrie akan melunasi sebanyak U$D 278 juta sebagai pembelian kembali kepemilikan Bumi Resources dari tangan Bumi Plc.
FIONA
Baca juga:
Merger dengan SCTV, Indosiar Delisting Sukarela
SBY Masih Rahasiakan Nama Calon Gubernur BI
Direksi Pertamina Tutup Mulut Soal Venezuela
Rapat Bumi Plc, Harry Tanoe Pilih yang Nasional