TEMPO.CO, Jakarta - Derasnya aliran dana asing yang masuk ke bursa domestik membuat indeks bergerak naik hingga menembus level 4.600. Sepanjang bulan ini, investor asing telah mencatat pembelian bersih Rp 8,77 triliun. Hal ini mengindikasikan betapa besarnya animo asing bermain di bursa domestik.
Akhir pekan lalu, indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia ditutup di 4.651,12, naik 41,334 poin (0,9 persen) dari posisi pekan sebelumnya, 4.609,79. Sepanjang tahun ini, IHSG telah melonjak 334,43 poin (7,75 persen) dari posisi akhir tahun lalu di 4.316,69.
Analis dari eTrading Securities, Betrand Raynaldi, mengatakan, dari sisi teknikal, kenaikan indeks pada Jumat lalu merupakan upaya indeks untuk menguji batas atas pertamanya di level 4.656. “Hari ini, indeks akan cenderung bergerak beragam dengan kecenderungan menguat akan berayun antara batas bawah 4.580 dan batas atas 4.750,” ujarnya.
Hal ini terlihat dari indikator MACD (pergerakan rata-rata indeks) yang masih menunjukkan sinyal bullish (menguat). Adapun saham yang bisa menjadi pilihan investor antara lain adalah Medco Energy (MEDC), Perusahaan Gas Negara (PGAS), serta Ramayana Lestari (RALS).
Antisipasi atas keluarnya laporan keuangan serta ekspektasi tumbuhnya pendapatan dan laba emiten pada 2012 memicu minat investor memburu saham berfundamental bagus. Ditambah lagi dengan prospek perekonomian domestik, terkendalinya inflasi, serta rendahnya suku bunga yang ikut menjadi alasan investor tetap berinvestasi di bursa Jakarta.
Ekonomi Indonesia yang diperkirakan masih akan tumbuh di atas 6 persen membuat para pemodal yakin kegiatan bisnis juga akan tumbuh. Kondisi ini dapat meningkatkan pendapatan dibandingkan dengan negara kawasan lainnya yang mengalami pelambatan ekonomi bahkan mengalami resesi.
PDAT | VIVA B. K