TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Divisi Humas Markas Besar Kepolisian RI Inspektur Jenderal Suhardi Alius mengatakan mantan Gubernur Akademi Polisi, Inspektur Djoko Susilo, positif melanggar aturan karena memiliki lebih dari satu istri. Para istrinya pun tak pernah diketahui oleh Mabes Polri. (Baca: Polri Tunggu Laporan Istri Pertama Djoko Susilo)
"Intinya melanggar aturan dan pasti ada proses (hukum)," kata Suhardi melalui pesan singkat, Jumat, 1 Maret 2013.
Suhardi mengatakan proses pengusutan pelanggaran etika akan dilakukan terhadap Djoko Susilo setelah proses hukumnya di Komisi Pemberantasan Korupsi tuntas. "Biarlah yang bersangkutan fokus menghadapi kasusnya dulu," kata dia.
Djoko menjadi tersangka KPK untuk kasus dugaan korupsi simulator kemudi. Bekas Kepala Korps Lalu Lintas Polri ini juga dijerat dengan pidana pencucian uang. Dalam kasus dugaan pencucian uang inilah, satu demi satu perempuan yang ditengarai istri Djoko terungkap.
Istri pertama Djoko bernama Suratmi. Perempuan ini merupakan teman kecil Djoko Susilo di Madiun, Jawa Timur. Kemudian, pada 27 Mei 2001, Djoko menikah untuk kedua kalinya dengan perempuan bernama Mahdiana, beralamat di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan. (Baca:Nikah Kedua, KUA Mencatat Djoko Susilo 'Single')
Muncul lagi nama Dipta Anindita. Mantan Putri Solo tahun 2008 ini ditengarai istri Djoko yang dinikahi lima tahun lalu. (Baca: Mahar Djoko Susilo untuk Dipta Layak Masuk MURI) Dalam perkawinan yang tercatat di Kantor Urusan Agama Kecamatan Grogol, Sukoharjo, jenderal polisi itu menggunakan nama Joko Susilo. KPK pun pernah memeriksa nama-nama tersebut dalam kasus Djoko. Dipta dan Dian ditengarai menampung harta hasil pencucian uang Djoko.
RUSMAN PARAQBUEQ
Baca juga
Nikah Kedua Djoko Susilo Tercatat di Pasar Minggu
Nikah Kedua, KUA Mencatat Djoko Susilo 'Single'
KPK Geledah 2 Rumah Saksi Kasus Simulator Lagi
Djoko Susilo Ternyata Punya Istri Lain di Jakarta
Bau Pencucian Uang di Mahar Djoko untuk Dipta