TEMPO.CO, Depok - Bekas Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum menemui mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Hasyim Muzadi di Pondok Pesantren Al-Hikam, Jalan H. Amat, Kukusan, Beji, Depok, Selasa, 5 Maret 2013. Anas sampai di kediaman Hasyim pada pukul 14.10, dan langsung mengadakan pertemuan tertutup sekitar dua jam.
"Saya silaturahmi saja ke sini. Pak Hasyim kan sesepuh, banyak doanya," kata Anas kepada wartawan seusai pertemuan tersebut. Sejak ditetapkan sebagai tersangka kasus Hambalang beberapa pekan lalu, Anas sering dikunjungi tokoh masyarakat di rumahnya. Namun, hari ini, Anas yang keluar rumah dan mengunjungi Hasyim.
Dalam pertemuan itu, Anas ditemani Bendahara Umum DPP Golkar Ridwan Hisyam. Anas mengatakan, ia bersilaturahmi tanpa membawa kepentingan politik maupun status hukum yang sedang dia jalani.
Anas yang datang menggunakan mobil Innova bernomor polisi B-1206-PFH itu mengatakan, dalam pertemuan tertutup tersebut, Hasyim Muzadi menyampaikan pesan penting kepadanya. Namun, Anas enggan membeberkan pesan apa yang disampaikan itu. Anas hanya mengaku mendapatkan banyak pesan moral. "Banyak nasihat-nasihat yang baik, ada juga pesan yang penting-penting," katanya.
Sedangkan Hasyim Muzadi mengatakan, sebagai orang tua, dirinya selalu menerima siapa pun tamu yang hadir. Termasuk menerima Anas Urbaningrum. "Saya sebagai orang tua, kalau ada yang datang, ya diterima," katanya. Hasyim menolak berkomentar lebih lanjut, terutama mengenai kasus politik maupun hukum Anas.
ILHAM TIRTA
Berita terpopuler lainnya:
Ini Tokoh-tokoh yang Mengilik Anas Soal Century
'Perjalanan Pulang' Keluarga Sultan Sulu ke Sabah
Malaysia Bayar Sewa ke Sultan Sulu Rp 14 Juta
Waspada, Banjir di Jakarta Dinihari
Ahok Minta Pengusaha Beli Vila Ilegal di Puncak
Kelompok Penyusup Diduga Mendarat Lagi di Sabah
Fakta-fakta Menarik Jelang MU Vs Real Madrid
Malaysia Mulai Serang Tentara Sulu di Sabah